search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuh Prabangsa Diisukan Mati di Tahanan
Selasa, 16 Juni 2009, 21:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tersangka Nyoman Susrama yang terlibat kasus pembunuhan AA Narendra Prabangsa, kini kembali dilema. Adik Bupati Bangli Nengah Arnawa ini diisukan meninggal dunia didalam terali besi markas Brimob Tohpati Denpasar.

 



Isu kematian mendadak tersangka Nyoman Susrama dibantah Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, pada Selasa (16/6). Bantahan itu menyusul, setelah Kombes Sugianyar melihat langsung Nyoman Susrama dari balik terali besi Brimob Tohpati Denpasar. Diungkapkannya, dia melihat langsung kondisi Nyoman Susrama dibalik terali Brimob bersama Kasat Brimob Polda Bali AKBP Hamdani Hidayat.



Saat dijenguk, Nyoman Susrama terlihat sedang diperiksa sebagai saksi, dalam pemberkasan berita acara salah seorang tersangka. Diungkapkan pula, saat diperiksa, pembunuh berdarah dingin ini dibesuk oleh istrinya, Hening Puspitarini dan anak gadisnya. Keduanya berada di luar ruangan, saat Nyoman Susrama diperiksa. Mantan Kapolres Balikpapan ini menerangkan, dari pertemuan, Nyoman Susrama terlihat sehat bugar. Bahkan sempat menjawab pertanyaan penyidik dengan lugas dan tenang. Nyoman Susrama juga menyapa Kombes Sugianyar dan mengaku sehat.



Saya sehat sehat saja. Justru penjaga disini baik baik. Setiap hari saya ditegur, sehat, saya senang dengan pengamanan disini, ujar Susrama seperti dituturkan Kabid Humas. Mengenai adanya isu, dirinya dikabarkan tewas, Caleg terpilih yang lolos dengan suara terbanyak ini mengatakan, bahasa koran itu tidak usah ditanggapi. Kadang bahasa koran banyak yang tidak benar dan tidak semuanya salah.



Saya sudah bilang ke keluarga, jangan ditanggapi, ungkapnya. Kombes Sugianyar juga menyempatkan diri mengecek kondisi kamar penjara Nyoman Susrama. Sejenak, kamar penjara seluas 3x4 meter ditambah kamar mandi itu, tidak ada yang spesial. Tidak ada tempat tidur. Alas tidur hanya dilapisi karpet panjang berwarna biru. Didalam penjara, Susrama tampaknya mendekatkan diri kepada yang namanya pertobatan. Maklum saja, didalam kamar, terdapat buku pedoman Agama. Dari keterangan penjaga, Susrama banyak berdoa dan bersemedi. Kalau bersemedi dia lama, beber Kombes Sugianyar.



Untuk menutupi kesepian didalam penjara, Susrama menyempatkan diri membaca buku dan melihat-lihat album keluarga. Ada juga surat kangen dari anaknya. Surat itu sekaligus memberikan dorongan moril terhadap Susrama, yang terlibat pembunuhan terhadap Prabangsa. Tersangka Nyoman Susrama, ditangkap jajaran Dit Reskrim Polda Bali dalam keterlibatannya membunuh Prabangsa, wartawan Radar Bali. Susrama menempati sel khusus di Brimob Tohpati, sedangkan delapan temannya ditahan di rumah tahanan Polda Bali. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami