search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Desa di Tejakula, Golput Mencapai 60%
Jumat, 10 Juli 2009, 17:05 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Buleleng nampaknya tidak secara menyeluruh diikuti warga di Bali Utara, bahkan dari penelusuran dan data terungkap, ratusan warga yang tersebar di sembilan kecamatan tidak mencontreng alias golput.

Hampir enam puluh persen warga di Desa Julah, Desa Sambirenteng dan Desa Bondalem Kecamatan Tejakula tidak memberikan pilihannya atau mencontreng saat pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Buleleng, bahkan secara keseluruhan warga di Kecamatan Tejakula yang tidak melakukan pencontrengan tercatat 21.275 pemilih dari 48.205 yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT.

“kita akan sikapi dengan melakukan penelusuran dari data yang telah kita temukan terkait adanya warga di satu desa enampuluh persen tidak memberikan hak suaranya dalam pilpres kemarin, kita nanti akan menurunkan para PPL dilapangan,” ungkap Ketua Panitia Pengawas Pemilu, Panwaslu Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja.

Berbagai alasan terkuak saat dilakukan penelusuran kepada warga yang tidak memilih, selain disebabkan lokasi pemunggutan suara yang jauh dari rumah warga serta masalah
pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,” ada juga alasan warga karena mengikuti upacara keagamaan di desanya,” papar Wiratmaja.

Sementara, secara keseluruhan dari 494.927 warga yang tercatat dalam DPT dan mengunakan Kartu Tanda Penduduk di Kabupaten Buleleng, hanya 321.796 yang mengunakan hak pilihnya, sedangkan 171.545 atau 35 persen warga Buleleng tidak melakukan pencontrengan alias golput. (sas)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami