Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Polisi Kebingungan Tangani Kasus Penyu

Singaraja

Minggu, 19 Juli 2009, 19:13 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam menangani kasus penyelundupan puluhan ekor penyu, polisi terlihat kebingungan, lantaran dalam kasus tersebut melibatkan seorang oknum anggota TNI AL.

Adanya keterlibatan oknum TNI AL bernama Ketut Suarjono itu saat mengawal truck DK 9374 UA dengan membawa 45 ekor penyu dikirim ke Denpasar disamping Made Winata yang mengemudikan truck.

"Ini tetap kita tangani sesuai prosedur yang berlaku, polisi tidak bingung kok, adanya anggota yang terlibat kita serahkan penanganannya kepada yang berwenang, kasus ini masih dalam penyelidikan, yang jelas kita ini tetap kita proses," ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa, Minggu (19/7).

45 ekor penyu yang diangkut Made Winata, warga Dusun Bubunan,Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak diambil dari Kawasan Pelabuhan Rakyat Pegametan, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak,

"Rencananya, 45 ekor penyu itu dikirim ke Denpasar diambil dari sebuah perahu di pelabuhan pegametan, jadi penyu penyu ini didatangkan dari luar bali," papar Sudirsa.

Berdasarkan informasi menyebutkan, upaya penyelundupan yang dilakukan tersebut mengunakan dua truck, satu truck yang dibawa Made Winata terjaring dalam operasi subuh di depan Mapolsektif Seririt, sedangkan satu truck yang identitasnya dikantongi berhasil menuju denpasar.

Sementara dalam penanganan kasus tersebut, Sat Reskrim Polres Buleleng masih melakukan koordinasi dengan Kantor Konservasi Sumber Daya Alam, KSDA Buleleng, selain itu, polisi juga melakukan sinergi dengan Sub Den POM Buleleng lantaran dugaan oknum TNI. (sas)
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami