search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang Kaki Lima Marak Jualan di Trotoar
Selasa, 8 September 2009, 16:25 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sejumlah pedagang kaki lima di daerah wisata Ubud Bali, kini marak menjajakan barang daganganya di atas trotoar. Ini dikeluhkan para turis karena dianggap mengurangi kenyamanan mereka.



Setelah masalah parkir yang semrawut, kini masalah baru muncul. Sejumlah pedagang kaki lima kini marak menjajakan dagangannya di atas trotoar di wilayah Ubud.


Terkait masalah ini, Ketua LSM Kombalub ( Konfarasi Global Ubud Peduli), I Wayan Roja, menyatakan pihak berwenang di Ubud tak ada yang peduli persoalan ini.



Bahkan pria yang aktif dalam kegiatan seni ini menyoroti jajaran satpol PP yang hanya bisa duduk-duduk saja di Kantor Camat.



“Kok hal seperti ini tak diperhatikan, bagaimana Ubud bisa tertib dan bersih,” ungkap Roja.

Sambung Roja, maraknya para pedagang kaki lima ini juga terjadi di depan museum Puri Lukisan Ubud.

“ Kok dibiarkan meja-meja berserakan di pinggir jalan, lokasi ini khan jantungnya Ubud, “ ucapnya.

Terkait masalah ini, pihaknya berharap kepada segala komponen termasuk di dalamnya pemerintah agar segera turun tangan.



“ Jangan dibiarkan, karena keberadaannya sangat mengganggu wisatawan asing yang lewat, “ ujarnya. (art)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami