Hanyut Saat Asyik Renang Bersama Suami
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang turis Rusia, Zgurskaya Elena Olegovna (29), yang menginap di Hotel Ayodya Nusa Dua, tewas saat berenang bersama suaminya.
Korban tewas tenggelam terseret arus deras pantai Nusa Dua, tepatnya di kawasan Pulau Peninsula, jalan pantai menuju Pura Bias Tugel Nusa Dua.
Sosok Elena ditemukan tim SAR dan Pol Air Benoa di pantai Vila Asmara, Senin (14/09) sekitar pukul 10.15 Wita. Sebelumnya tim pencari telah melakukan pencarian terhadap korban dibantu warga setempat.
Elena terseret arus deras, setelah berenang bersama suaminya, Ukonin Andrey Igorevich (30). Keduanya adalah turis asal Rusia yang menginap di Hotel Ayodya kamar 1552 kawasan BTCD Nusa Dua.
"Mereka berenang pagi sekitar pukul 10.15 Wita," ujar petugas Pol Air Benoa, Senin (14/09) kepada beritabali.com.
Awalnya pasangan suami istri yang belum dikarunia anak itu berangkat dari Hotel Ayodya, menuju Pura Bias Tugel.
Setibanya di sana, pasangan suami istri yang baru menikah di negaranya itu berenang ke pinggir pantai.
Saat keduanya berenang, tiba tiba ombak besar datang menerjang. Andrey berupaya melarikan diri ke tepi pantai dan berhasil. Namun, Elena gagal mengikuti jejak suaminya karena ombak deras menyeretnya hingga ke tengah lautan.
Melihat istrinya tenggelam, Andrey berusaha berteriak minta tolong untuk memanggil warga. Sembari memandang istri tercintanya, timbul tenggelam digulung ombak deras.
Meski warga sudah datang, namun sosok Elena menghilang ditelan ombak deras.
Sementara itu, Direktur Pol Air Benoa, AKBP Oka Eswara mengatakan, pihak Pol Air Benoa, bersama Tim Sar dan Balawista, sudah menemukan jasad korban di pinggir pantai Vila Asmara, sekitar pukul 10.15 Wita.
"Korban sudah ditemukan di pinggir pantai Villa Asmara. Penemuan berkat pencaharian yang dilakukan anggota sejak pagi kemarin," ucapnya, Senin (14/09).
Awalnya, disebutkan, pencaharian sedikit terkendala sebab kondisi laut sangatlah tidak bersahabat. Ditambah sulitnya medan pencaharian karena dil okasi dekat tanjung, terdapat dua pusaran arus deras.
"Memang, di ujung tanjung terdapat dua pusaran arus deras. Jadi, petugas tidak bisa ke sana. Lagipula, kalo yang tenggelam masuk kesana, sangat jarang bisa ditemukan, tapi syukurlah sudah kita temukan," sebutnya. (spy)
Reporter: bbn/rob