Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
33 KM, 5 Ekor Kerbau Diiringi Ribuan Warga
Beritabali.com, Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Prosesi Tawur Agung Saud Atur Ida Bhatara Panji Sakti mendapat sambutan sangat luar biasa masyarakat Buleleng. Lima ekor kerbau bertanduk emas untuk Tawur Agung Saud Atur (kaul) disambut dan diiringin ribuan warga Buleleng.
Tawur Agung Saud Atur Ida Bhatara Panji Sakti, Sabtu (3/10) merupakan peritiwa niskala yang langka untuk membayar kaul yang pernah diucapkan Raja Buleleng Ki Gusti Anglurah Panji Sakti, berupa persembahan enam ekor kerbau bertanduk emas ketika pulang dari Blambangan, dalam ekspedisi ke III.
Bukan saja warga yang larut dalam prosesi dengan mengiringi lima kerbau bertanduk emas. Dari kalangan keluarga puri, pejabat Pemkab Buleleng dan tokoh masyarakat ikut mengiringi perjalanan lima ekor kerbau bertanduk emas tersebut dari Pamereman Ki Gusti Anglurah Panji Sakti, di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, menuju Pura Puncak Bukit Sinunggal, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, sejauh 33 Kilometer lebih.
Ini merupakan satu prosesi yang dilaksanakan untuk membayar janji yang pernah diucapkan Raja Buleleng Panji Sakti di tengah laut saat kembali dari Ekspedisi menundukan Blambangan dan masyarakat sangat antusias dengan terlibat secara langsung mengiringi persembahan dari Desa Panji hingga ke Desa Tajun, ini sangat luar biasa, ungkap Ketua Panitia Made Suyasa.
Pelaksanaan Tawur Agung Saud Atur Ida Bhatara Panji Sakti sepanjang perjalanan, juga melibatkan masyarakat dengan melakukan persembahan sesajen dan tetabuhan berupa gong bleganjur.
Di masing-masing Desa Pakraman yang dilintasi juga mendapat sambutan dengan tetabuhan baleganjur dan mengaturkan sesajen, Papar Suyasa yang juga Camat Kubutambahan.
Keunikan dalam peristiwa langka di Buleleng itu juga mendapat perhatian secara khusus sejumlah wisatawan yang melintas saat iring-ringan melawati jalur jalan dari Desa Panji menuju Desa Tajun sejauh 33,3 Kilometer.
Terlebih lagi lima kerbau bertanduk emastersebut berjalan di atas kain putih sepanjang jalan yang dilalui. (sas)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3098 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
