DPRD Buleleng Minta Klarifikasi Bupati
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kepergian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kadisbudpar Kabupaten Buleleng ke Negari Kangguru Australia dan mengabaikan pelaksanaan Sail Indonesia Lovina 2009 mendapat respon Komisi B DPRD Kabupaten Buleleng. Bahkan legislatif langsung melayangkan surat undangan klarifikasi ke eksekutif.
Mengabaikan pelaksanaan promosi di tingkat daerah dalam kegiatan internasional Sail Indonesia Lovina 2009 dan lebih memilih melakukan promosi ke luar negeri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Putu Tastra Wijaya terancam bakal dicopot dari jabatannya.
Bahkan Komisi B DPRD Kabupaten Buleleng langsung memberikan respon menyikapi kondisi tersebut dengan melayangkan surat undangan ke eksekutif untuk melakukan klarifikasi pelaksanaan Sail Indonesia Lovina 2009.
Dilayangkan surat untuk klarifikasi terkait pelaksanaan Sail Indonesia Lovina 2009 merupakan upaya evaluasi terkait tugas pokok dan fungsi serta posisi Kadisbudpar saat pelaksanaan kegiatan promosi internasional di Buleleng, ungkap Ketua Komisi B DPRD Buleleng, Putu Mangku Budiasa, Rabu (7/10).
Ini urusan Bupati dan Wakil Bupati, sehingga ranah itu kita serahkan kepada eksekutif dan kita hanya melakukan evaluasi saja, papar Mangku Budiasa.
Ketidakhadiran Kadisbudpar Putu Tastra Wijaya dalam ajang Sail Indonesia Lovina dan lebih memilih melakukan promosi pariwisata bersama rombongan dari Propinsi Bali ke Australia mendapat kecaman dan protes dari sejumlah anggota DPRD Buleleng.
Kondisi tersebut disikapi langsung Wakil Bupati Buleleng, Made Arga Pynatih. Ancaman pencopotan Tastra Wijaya sebagai Kadisbudpar Buleleng tersirat dari pernyataan yang disampaikan Wakil Bupati Buleleng.
Made Arga Pynatih yang mengatakan, keberangkatan Kadisbupar Buleleng bersama rombongan dari Propinsi tidak mendapatkan ijin secara resmi, sehingga keberangkatannya tanpa sepengetahuan kepala daerah. (sas)
Reporter: bbn/rob