search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Galungan, Harga Bambu Penjor Meroket
Minggu, 11 Oktober 2009, 18:37 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan harga bambu untuk pembuatan penjor meroket. Kendati meroket, namun pembeli tetap ramai, kondisi ini membuat para penjual bambu sekaligus peralatan bebantenan untuk hari raya besar umat Hindu tersebut bernafas lega.


Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, warga Hindu Bali nampak sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya yang jatuh setiap 6 bulan sekali.



Salah satu persiapan yang dilakukan adalah membuat penjor. Salah satu sarana penjor tersebut adalah bambu. Lantaran begitu besarnya warga Bali membuat penjor, maka permintaan bambu pun meningkat.



Untuk saat ini di Kabupaten Gianyar, harga rata–rata bambu untuk membuat penjor sebesar Rp 17.000. Harga ini sudah barang tentu berbeda dengan hari sebelumnya yang dijual cuma Rp 7.000.


Salah satu penjual I Made Nuaba mengatakan, meningkatnya harga bambu tak terlepas dari harga dasar yang meningkat.

Kami mencari bambu di Bangli, saat ini harga bambu
meningkat, untuk itu kami jual ke konsumen meningkat pula, jelas Nuaba, salah satu penjual penjor di Batubulan.

Peningkatan harga ini tak membuat dagangannya sepi. Dari 250 batang yang dibeli, masih tersisa 50 batang saja.


Semula saya mencari bambu sedikit, karena permintaan banyak modalpun saya tambah, ungkapnya sambil merapikan bambu penjornya. (art)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami