Pantai Nusa Dua Ramai Dikunjungi Wisatawan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pada libur tahun baru sejumlah obyek wisata di Bali ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Nusa Dua yang terletak di ujung selatan Kabupaten Badung. Berbeda dengan Pantai Kuta yang ramai dan macet, Pantai Nusa Dua menawarkan suasana tenang dan jauh dari kemacetan.
Suasana Pantai Nusa dua di hari libur tahun baru berbeda dibanding hari Biasanya. Pantai yang biasanya relatif sepi, di hari libur tahun baru tampak lebih ramai.
Menurut pihak pengelola pantai, pada libur tahun baru kali ini, jumlah kunjungan ke pantai ini meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari normal. Pantai yang biasanya didominasi wisatawan asing, kini lebih banyak didominasi wisatawan domestik atau lokal.
Pengunjung yang datang ke pantai ini sebagian besar warga Bali atau wisatawan domestik dari berbagai kota di Indonesia, yang sedang merayakan libur tahun baru di Bali.
Di pantai ini, para pengunjung atau wisatawan melakukan berbagai aktivitas mulai berenang, berselancar, atau bersantai dengan tidur di atas hamparan pasir putih.
Pantai Nusa Dua ini berjarak sekitar 40 kilometer arah tenggara Kota Denpasar. Pantai ini bisa dijangkau dalam waktu kurang lebih 45 menit dengan mobil atau motor.
Pantai Nusa Dua ini terletak di dalam kawasan Bali Tourism Development Centre (BTDC). Kawasan ini merupakan pusat hotel berbintang lima di Kabupaten Badung dan juga Bali.
Untuk bisa masuk ke areal pantai ini wisatawan tidak dipungut tiket tanda masuk. Wisatawan atau pengunjung yang datang hanya diwajibkan membayar retribusi parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Berbeda dengan Pantai Kuta yang ramai dan cenderung macet di musim libur, Pantai Nusa Dua menawarkan suasana yang relatif lebih sepi, tenang, dan tentu saja bebas macet.
Setiap liburan ke Bali saya pasti menyempatkan berkunjung ke pantai ini. Selain pantainya yang tenang dan indah, berkunjung ke pantai ini juga relatif bebas macet. Cari parkirnya mudah, tidak macet dan krodit seperti Kuta,†kata Safrudin, wisatawan asal Solo Jawa Tengah.
Reporter: bbn/ctg