Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pembangunan By Pass Tohpati-Kusamba Terus Berlanjut
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Proyek pembangunan jalan By Pass Tohpati-Kusamba hingga kini terus dilakukan. Pembangunan terakhir ruas jalan Simpang Lebih Gianyar hingga Jembatan Tukad Unda Klungkung menghabiskan dana Rp. 175 milyar lebih.
Sebelum proses pembangunan jalan dimulai dalam waktu dekat ini, hari ini (7/1) dilakukan upacara pecaruan 'Panca Sata' di lokasi atau di titik awal pembangunan ruas jalan Simpang Lebih Gianyar menuju Jembatan Tukad Unda yang terletak di Kabupaten Klungkung.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII, Ir.Susalit Alius, CES, ruas jalan Simpang Lebih Gianyar-Tukad Unda Klungkung yang baru dibangun ini merupakan proyek lanjutan jalan By Pass Tohpati-Kusamba.
Proyek jalan yang akan dibangun dalam waktu dekat ini bernama paket EBL 02, Tohpati-Kusamba Stage II sejauh 8,2 kilometer. Jalan yang akan dibangun ini akan menyambung jalan yang telah ada dengan lebar yang sama,jelas Susalit.
Susalit menambahkan, pembangunan jalan ini akan menggunakan dana bantuan Pemerintah Australia . Pengerjaan ruas jalan ini diharapkan akan selesai pada tahun depan atau 2011.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) proyek pembangunan ruas jalan Simpang Lebih-Jembatan Tukad Unda Klungkung, Wayan Suarjaya menambahkan, ruas jalan yang akan dibangun ini merupakan jalan yang sepenuhnya dibangun dengan bahan campuran beton. Ini berbeda dengan ruas jalan yang telah ada di sisi utara, yang menggunakan bahan aspal.
Ruas jalan yang akan dibangun ini menggunakan metode pengerjaan yakni dengan menggunakan beton. Desain jalan ini dari Australia , tenaga ahlinya dari Australia dan Indonesia , sementara pengerjaan proyek oleh Adhi Karya dan Waskita Karya, jelas Suarjaya.
Menurut Suarjaya, pembangunan ruas jalan ini akan memakan waktu selama 730 hari dan diharapkan akan bisa selesai pada 2011. Sementara dana yang akan digunakan sebesar Rp. 175 milyar lebih bersumber dari pinjaman lunak Pemerintah Australia.
Reporter: bbn/art
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3047 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
