Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comOrok Perempuan Gegerkan Warga Belalang
Beritabali.com, Kediri
BERITABALI.COM, TABANAN.
Masyarakat Tabanan kembali digegerkan penemuan orok manusia. Setelah sebelumnya kejadian serupa di Pantai Yeh Gangga yang pelakunya sudah terungkap, Sabtu (9/1) pagi sekitar pukul 06.00 penemuan orok perempuan kembali mengegerkan warga Banjar Dauh Rurung, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Orok perempuan yang diperkirakan berumur sekitar delapan bulan itu ditemukan tergelegak di pinggir jalan desa setempat oleh I Wayan Segig (56) alias Kak Riski.
Saat ditemukan, orok tersebut dalam kondisi terbungkus kain batik tergeletak di pinggir jalan dekat selokan di bawah pohon kelapa. Saksi yang saat itu hendak pergi ke sawah, mengurungkan niatnya sesaat setelah melihat onggokan bungkusan tersebut.
Alangkah terkejutnya saksi setelah membuka bungkusan kain batik tersebut dan melihat sosok orok perempuan yang sudah tidak bernyawa dengan tali pusar dan ari-arinya masih utuh.
Penemuan orok itu kemudian dilaporkan ke Kepala Desa setempat dan ke polisi. Warga pun berhamburan melihat secara langsung ke TKP penemuan orok yang memiliki panjang 45 sentimeter dengan berat sekitar 2,3 kilogram. Orok malang berikut ari-arinya tersebut kemudian dibawa ke RSUD Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP A.A Made Sudana mengatakan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Beberapa tempat praktik seperti bidan, klinik, rumah saakit atau yang bergerak di bidang persalinan menjadi fokus penyelidikannya.
Mudah-mudahan segera terungkap pelakunya, jelas Kapolres bertubuh agak tambun ini.
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
