Gianyar Tegang, 2 Kelompok Warga Bentrok
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Dua kelompok warga bentrok di belakang Supermarket Hardy’s yang terletak di pusat Kota Gianyar. Dalam bentrok ini, seorang warga asal Banjar Lekok, Kelurahan Gianyar, mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Bentrok dua kelompok warga ini terjadi Minggu (10/01) sekitar pukul 20.00 Wita. Dalam peristiwa ini, salah satu warga asal Banjar Lekok, Kelurahan Gianyar Dewa Sui (38), mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan informasi di lokasi bentrok, penyebab kejadian ini masih simpang siur. Ada yang menyebutkan jika bentrokan ini diawali dengan pertengkaran antara Ngurah Selat dengan temannya Dewa Sui, sekitar lima hari lalu.
Kasus ini sudah didamaikan oleh Ida Bagus Santosa, salah seorang tokoh masyarakat asal Geria Kawan Gianyar. Kedua belah pihak yang bertikai merupakan teman satu kota. Pasca mediasi ini kasus itu berujung damai untuk sementara waktu.
Namun entah apa yang menjadi pemicunya, masing-masing pihak kembali bersitegang di utara gedung supermarket Hardys itu. Ketegangan itu tak lagi hanya di mulut. Masing-masing kelompok membawa senjata tajam pedang, sabit, parang, bahkan senapan angin.
Bentrokan itu mengakibatkan Dewa Sui menderita luka di bagian dada, tangan dan paha. Oleh warga, Dewa Sui segera dilarikan ke RUSD Sanjiwani. Oleh tim medis setempat, lukanya itu ditangani dengan 33 jaritan.
Belasan anggota aparat Polres Gianyar langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pengamanan juga dilakukan pada dua belah pihak. Pengamanan juga dilakukan secara tertutup dengan melibatkan intel Polres dan Kodim Gianyar.
Karena situasi terkendali, Polres tak sampai menurunkan Dalmas. Ketika dimintai keterangannya Kapolsek Kota Gianyar, AKP I Gde Putu Astawa membenarkan kejadian ini. Hingga kini pihaknya belum menahan satu orang pun dalam kasus ini.
“Kami masih melakakukan penyidikan terkait kasus ini, “ ungkap Kapolsek. Kapolsek juga mengaku belum mengetahui secara pasti kronologis atau penyebab bentrokan ini. “ Kami masih menyebarkan anggota kami, untuk menyidik kasus ini, “ jelasnya.
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
