search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musim Hujan, Toserba Ludes Terbakar
Selasa, 12 Januari 2010, 15:27 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Toserba Citra Anugrah milik Siswanto (45) yang dekat kediaman Bupati Jembrana, I Gede Winasa di Lingkungan Baler Bale Agung, Tegalcangkring, Mendoyo, ludes terbakar

Agung Dani Surya (17), seorang warga yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kebakaran ketika ditemui, Selasa (12/1) mengatakan, saat kejadian dirinya hendak menuju kamar mandi rumahnya yang lokasinya persis di utara toserba yang terbakar itu.

“Saya lihat api sudah membesar, kepulan asap tebal tampak keluar dari ventilasi dan genteng toko itu. Setelah itu saya mendengar suara ledakan dari dalam toko itu,” katanya. Melihat toserba yang letaknya 100 meter dari kediaman Bupati Winasa itu terbakar, Agung lalu berteriak sehingga warga di sekitar lokasi tersebut langsung berhamburan menuju lokasi
kebakaran.

“Saat itu warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun karena barang-barang di dalam toko itu mudah terbakar membuat api malah semakin membesar,” ujarnya.

Melihat kobaran api tidak juga padam, salah satu warga berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Jembrana. Tidak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api.

Sedangkan warga lainnya, Agung Arimbawa (50) yang rumahnya berdampingan dengan toserba itu mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidur di kamarnya tapi dirinya mengaku suhu di kamarnya itu sangat panas.

“Setelah saya tengok dari jendela kamar ternyata api sudah
melalap toko itu. Saya langsung berteriak karena saya takut rumah saya ikut-ikutan terbakar,” terangnya.

Menurut Agung, sulitnya api dipadamkan selain karena pemadaman oleh warga dengan alat seadanya juga karena toko itu dalam keadaan terkunci.

“Pemadaman api oleh warga dengan alat seadanya tidak banyak membantu karena toko itu terkunci sehingga api tetap saja membesar,” ucapnya. Melihat kobaran api tidak juga padam, salah satu warga berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Jembrana.

Tidak berselang lama, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api. Setelah berjibaku selama hampir dua jam dengan menghabiskan sembilan tangki air, akhirnya api yang meludeskan toko berukuran 8x10 meter bisa dikuasai.

Hingga pagi tadi di lokasi kebakaran tetap mengepulkan asap sehingga dua unit mobil pemadam kembali ke lokasi untuk memadamkan api. Kapolsek Mendoyo AKP Moh Tahir seijin Kapolres Jembrana AKBP R Ahmad Nurwakhid, Selasa (12/1) mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut termasuk menaksir nilai kerugiannya. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami