Tersangka Fahrun Sudutkan AS Sebagai Otak Pelaku
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Di sela-sela rekontruksi di toko sepatu Sejahtera di Jalan Dr Wahidin, Selasa (12/01), tersangka Fahrun mengaku membunuh mantan majikannya karena desakan AS. Berkali kali AS menghubunginya untuk merencanakan pembunuhan. Saya bilang pikir pikir dulu, tapi dia maksa, karena tidak punya uang saya mau, ujarnya.
Lantaran desakan ekonomi, tersangka Fahrun akhirnya menyanggupi dan bertemu dengan AS di lapangan Lumintang. Desakan ini muncul karena AS menjanjikan akan membayar Fahrun Rp 7 juta usai membunuh korban.
Apakah AS akan membayar setelah membunuh? Tersangka mengatakan tidak tau karena semuanya tergantung AS. Dia pun kabur Bima, untuk menghilangkan jejak dan akhirnya ditangkap jajaran Polda Bali.
Menariknya, saat disodorkan foto AS kepada tersangka Fahrun, dia cepat cepat mengiyakan. Itu dia orangnya Arif. Dia punya gigi ginsul di kiri. Dia yang menyuruh saya membunuh, tudingnya pasti.
Namun, baru baru ini AS menggelar jumpa pers dengan wartawan dan mengatakan tidak terlibat sebagai otak pelaku pembunuhan.
Reporter: bbn/ctg