Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




KLH Minta Pemda Perketat Pengawasan Pelabuhan

Beritabali.com, Nusa Dua

Senin, 22 Februari 2010, 20:20 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya pemasukkan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) dari luar negeri. 

Apalagi Indonesia dengan wilayah kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17 ribu pulau sangat rentan menjadi daerah pembuangan limbah B3.

Deputi pengelolaan Limbah B3 Kementrian Lingkungan Hidup Imam Hendargo pada keterangan persnya di Nusa Dua (22/2) mengungkapkan pemerintah daerah harus lebih mewaspadai pelabuhan-pelabuhan rakyat yang kemungkinan dapat dijadikan pemasukkan limbah B3 ke Indonesia.

Apalagi ditengah kekurangan kapasitas sumber daya manusia dan pendanaan untuk melakukan pengawasan pemasukkan limbah B3 dari luar negeri.

“Kapasitas SDM kita terbatas, kapasitas angkatan laut kita juga terbatas, termasuk pendanaan kita juga yang sangat terbatas” ujar Imam Hendargo

Imam Hendargo menegaskan jika ditemukan limbah B3 mask dari luar negeri maka daerah harus segera mengambil keputusan untuk melakukan pengembalian limbah tersebut ke negara asal.

Imam berharap petugas pelabuhan juga mewaspadai pemasukkan limbah elektronik seperti telephon genggam dan komputer bekas dengan kedok ekspor barang bekas pakai. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami