Sekitar 70 Ribu Suara Masih Misterius
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Meski jumlah perolehan suara antara kandidat PDIP Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya dengan paket Golkar I Wayan Sukaja-IGN Anom beda tipis, hal itu tidak memungkinkan untuk putaran kedua. Pernyataan itu diungkapkan oleh anggota KPUD Tabanan Kresnadana, Rabu (5/5).
Dikatakannya, menurut aturan apabila salah satu kandidat sudah mencapai diatas 30 persen maka salah satu kandidat yang mencapai jumlah itu dan terbanyak dialah pemenangnya.
Untuk sementara kandidat nomor satu yang memperoleh suara diatas 30 persen dan mengungguli kandidat lainya, jelas Kresna. Atas dasar itulah pelaksanaan pemilu tahap kedua di Tabanan tidak mungkin diselenggarakan.
Masih menurut mantan aktivis GMNI ini, proses penghitungan suara secara manual sudah dimulai di tingkat PPK sejak Rabu (5/5) hingga Jumat (7/5) ini.
Sudah ada yang selesai penghitungan di tingkat PPSyakni di Kecamatan Selemadeg Timur, sedangkan di kecamatan lainnya masih berlangsung, bebernya.
Sementara itu data sementara yang masih ada di KPUD Tabanan pasangan Eka-Jaya masih memimpin dengan perolehan sementara 125.720 atau 47,59 persen, paket Sukarno 113.430 atau 42,93 persen. WM 25.046 atau 9,48 persen.
Dari perolehan suara sementara di tingkat kecamatan Eka-Jaya unggul di lima kecamatan yakni Tabanan 23.244, Selemadeg 10.910, Pupuan 12.733 Kerambitan 4.306 dan Kediri 22.703.
Sedangkan paket Sukarno juga unggul di lima kecamatan yakni Selemadeg Timur 7.684, Selemadeg Barat 7.841, Penebel
14.833, Baturiti 19725 dan Marga 14.267. Paket WM tidak satu pun kecamatan yang dimenangkan.
Untuk sementara jumlah suara sah yang masuk ke KPUD Tabanan sebanyak 264.196 dari jumlah DPT 336.909. Suara yang belum masuk ke KPUD mencapai 72.713.
Suara sektiar 70 ribu lebih ini akan diperebutkan oleh ketiga kandidat baik Eka-Jaya, Sukarno maupun WM . Jadi peluang paket Eka-Jaya dan Sukarno memenangkan hajatan pilkada ini sangat terbuka.
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
