search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Toko Komputer Dibobol Maling
Rabu, 21 Juli 2010, 16:25 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sebuah toko komputer di Kota Seririt dibobol maling, akibatnya puluhan laptop dan sebuah PC disikat pelaku yang diperkirakan melibatkan orang dalam, namun polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas aksi pencurian tersebut. 

Kuat dugaan melibatkan orang dalam atas pembobolan Toko Komputer Naga Mas yang berlokasi di Jalan Diponegoro depan SMA Negeri 1 Seririt, Rabu (21/7) lantaran ditemukan gembok dalam keadaan terbuka sempurna tanpa dirusak.


Dari olah lokasi peristiwa ditemukan kerusakan pada pintu sedangkan gembok masih utuh dalam keadaan terbuka tanpa mengalami kerusakan, namun demikian atas kecurigaan adanya keterlibatan orang dalam, kita masih melakukan penyelidikan, ungkap Kapolsektif Seririt, AKP Wayan Wetem.

Dari aksi pencurian itu, pelaku yang belum terindentifikasi berhasil membawa kabur sepuluh buah laptop berbagai merek dan satu buah personal computer atau PC, hingga mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Semua laptop dan sebuah PC dibawa kabur pelaku, kuat dugaan pelaku membawa roda empat sehingga dengan mudah melakukan aksinya, papar Wetem.

Dari informasi di sekitar lokasi aksi pencurian itu menyebutkan, aksi maling yang menyasar Toko Komputer Naga Mas diketahui oleh seorang karyawan toko, Gusti Satya Bawa (34), dimana saat akan membuka toko menemukan pintu toko sudah dalam keadaan terkuak dan setelah diteliti pintu jenis harmonica telah rusak akibat tercongkel, sedangkan gembok berukuran besar tergeletak didepan toko dalam keadaan terbuka tanpa mengalami kerusakan sedikitpun.

 

Dari aksi pencurian di Toko Komputer Naga Mas di Kota Seririt itu, pemilik toko Gusti Ngurah Hendra (37) mengelami kerugian ratusan juta rupiah dan polisi nampaknya masih mengintensifkan penyelidikan dan penyidikan. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami