Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Razia Preman dan PSK Selalu Bocor

Minggu, 8 Agustus 2010, 17:35 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aparat kepolisian kembali tidak mendapatkan hasil dari razia rutin pemberantasan preman dan pekerja seks komersial (PSK) di Jalan Kebo Iwo selatan, pada Sabtu (07/08) malam. 

Razia cipta kondisi (cipkon) dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan itu dilaksanakan oleh jajaran Poltabes Denpasar.Razia yang berlangsung sekitar pukul 23.00 Wita diawali dengan penggeledahan di Caf Bidadari di Jalan Kebo Iwa Selatan, serta tempat lokalisasi di Jalan Bung Tomo dan di Lumintang.Dua lokasi tersebut polisi hanya mengamankan satu unit sepeda motor tanpa surat-surat beserta pengendaranya dan papan bola adil.

Sementara bandar bola adil dan para Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil kabur menyelamatkan diri. Sepeda motor bernomor polisi P 5248 VI yang dikendarai Supri itu diamankan di areal parkir lokalisasi di Jalan Bung Tomo, Ubung.Buruh proyek asal Banyuwangi, Jatim ini tidak menunjukkan surat-surat kendaraan termasuk identitasnya sehingga bersama sepeda motornya langsung diamankan di Mapoltabes Denpasar, jelas Pahumas Poltabes Denpasar Kompol Sang Gede Sukawiyasa SH, pada Minggu (08/08

Petugas juga mengerebek lokalisasi dikawasan lapangan Lumintang di Jalan Gatot Subroto Denpasar dan dari penggerebekan tersebut, disita satu papan bola adilAnehnya, tak seorang pun PSK di kedua tempat lokalisasi itu yang berhasil diamankan polisi. Ada dugaan operasi yang
dijalankan polisi sudah bocor lebih awal.

Sebelumnya, hasil yang sama dilakukan di lokalisasi dibilangan Jalan Danau Tempe Sanur, Densel, petugas juga pulang dengan tangan kosong.Operasi ini menurut Kabag Binamitra Poltabes Kompol Gde Sukawiyasa diduga bocor. Pasalnya petugas tidak menemukan buruan, seperti preman, obat-obatan terlarang, miras dan para Pekerja Seks Komersial (PSK).Justru saat didatangi, lokasi-lokasi tersebut tutup. Padahal di malam-malam sebelumnya selalu buka.

 

Ada dugaan razia yang dilakukan jajaran Poltabes Denpasar sudah bocor. Pasalnya, saat kita datangi, semuanya terkunci rapat, ujarnya.Kompol Sukawiyasa mengelak bahwa bocornya pengerebekan akibat ulah polisi nakal. Dikatakanya, sebelum razia dilakukan, pihaknya telah mengumpulkan handphone milik anggotanya yang ikut razia.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami