Pembajakan Software Meningkat, Kerugian Rp. 8 Triliun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pembajakan piranti lunak atau Software di Indonesia meningkat satu persen menjadi 86 persen pada kurun 2008-2009. Kondisi ini mengakibatkan kerugiaan bisnis mencapai Rp. 8 triliun.
Hal itu ditegaskan Kepala Perwakilan BSA Donny A. Sheyoputra di sela-sela seminar perlindungan hak cipta software bekerjasama dengan Polda Bali, Senin (9/8).Dalam laporan BSA kerjasama dengan perusahaan Internasional Data Corporation (IDC), Indonesia masih bertengger di peringkat ke-8 dari 111 negara.
Khusus di Kawasan Asia Pasifik, posisi negara kita paling buruk dibadingkan Vietnam (85%), China (79%), Thailand (75%), India (65%) dan Hongkong (47%), jelas Donny.Dia menambahkan, untuk penjualan PC tahun 2009 sudah mencapai 3 juta lebih atau naik dari tahun sebelumnya hanya 2,4 juta.
Sayangnya ketika ditanya kondisi di Bali, dia belum mempunyai angka khusus.Bersama Polda Bali kami memperluas kerjasama penegakkan hukum melawan tindak pidana Hak Cipta atas program komputer, sebutnya.Sementara itu Wakapolda Bali Brigjen Komang Udayana menyatakan, melalui kerjasama dalam bentuk penandatanganan MoU ini, diharapkan saling membantu dalam proses penegakkan hukum.
Sebelum turun ke lapangan, pihaknya secara berkelanjutan akan terus melakukan pelatihan pelatihan.Kedepannya kami akan melakukan sidak dan menidak tegas para pengguna software bajakan, tandasnya.
Reporter: bbn/bgl