Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Hingga Akhir Tahun, Bali Perlu Rp. 17 M

Kamis, 12 Agustus 2010, 15:30 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Selama Periode Januari-Mei 2010 pemerintah provinsi Bali telah menghabiskan dana mencapai Rp. 4,9 Milyar untuk penyediaan Vaksin anti rabies (VAR). 

Hal ini terjadi karena tingginya permintaan VAR di Bali hingga menyebabkan 6 kabupaten/kota di Bali saat ini mengalami kekurangan stok VAR.Kabupaten/kota tersebut diantaranya diantaranya Denpasar, badung, Tabanan, Klungkung, Bangli dan Buleleng.Tingginya permintaan permintaan VAR dipicu oleh peningkatan kasus gigitan anjing yang terjadi, dimana berdasarkan data Dinas Kesehatan Bali jumlah kasus gigitan anjing di Bali perhari mencapai 165 kasus.

Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng pada keterangannya di Renon, Kamis (12/8) menyatakan dengan tingginya kasus gigitan maka diperkirakan hingga akhir tahun mendatang Bali membutuhkan dana sekitar 17 M untuk penyediaan VAR.

Kita di 2010 itu mengalami lonjakan kebutuhan dana untuk penyediaan VAR dibandingkan pada tahun 2009 lalu, ujar Ketut Teneng.Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng menyebutkan kebutuhan dana penyediaan VAR pada tahun ini hampir meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp. 10,6 Milyar

 

Sementara menyinggung terjadinya penularan rabies pada sapi dan babi, Ketut Teneng menyatakan belum menerima laporan resmi. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami