search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Ingatkan Waspadai Fenomena Lanina
Kamis, 30 September 2010, 17:11 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar mengingatkaan masyarakat Bali untuk mewaspadai fenomena alam lanina yang diprediksi mencapai puncak pada November hingga Desember mendatang.

 

Dimana akibat fenomena lanina akan membawa dampak hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50-100 mm/jam.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG fbmkd Endro Tjahjono pada keteranganya di Renon, Kamis (30/9) menyatakan berdasarkan analisis BMKG Denpasar fenomena lanina telah mulai dirasakan di Bali dengan terjadinya hujan lebat dalam waktu lebih dari 2 jam.

Menurut Endro, kondisi yang harus sangat diwaspadai adalah ketika hujan lebat dengan intensitas diatas 100 mm/jam dengan jangka waktu lebih dari 2 jam. Sebab hujan dengan karakteristik tersebut cendrunng akan diikuti dengan bencana banjir dan tanah longsor.

 

Kalau kemiringan lebih dari 35 derajat dan gundul makan akan terjadi longsor, sedangkan di dataran rendah maka akan terjadi banjir, ujar Endro Tjahjono.Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Denpasar Endro Tjahjono mengungkapkan terjadinya lanina diakibatkan oleh meningkatnya suhu permukaan laut di perairan Indonesia.

 

 

Dimana fenomena lanina di Indonesia mempunyai dua siklus berulang yaitu siklus 2 tahun dan siklus 8 tahun.Endro Tjahjono menambahkan khusus untuk fenomena lanina pada tahun ini menurut perkiraan BMKG akan terjadi hingga April 2011. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami