Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bupati Winasa Mangkir Panggilan Polisi

Beritabali.com, Denpasar

Kamis, 7 Oktober 2010, 19:36 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bupati Jembrana I Gde Winasa tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan pabrik kompos di Jembrana, tidak memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reskrim Polda Bali. Alasannya, Bupati berkumis ubanan ini sedang menjadi pembicara di Universitas Arilangga (Unair), Surabaya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan, rencana pemeriksaan terhadap Winasa, pada Kamis (7/10) siang, batal setelah yang bersangkutan berhalangan hadir.


Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan belum bisa dilakukan karena beralasan menjadi pembicara di Unair Surabaya, tegasnya, pada Kamis (07/10)



Dikatakannya, batalnya pemeriksaan setelah Bupati Winasa mengirimkan surat pemberitahuan yang dikirim ke Direktorat Reskrim Polda Bali, pada Rabu 6 Oktober 2010. Di dalam surat pemberitahuan itu, Bupati Winasa bersedia diperiksa tanggal 19 Oktober nanti.

Dalam surat pemberitahuan, yang bersangkutan menyatakan siap menghadiri pemeriksaan pada 19 Oktober nanti, terangnya.

Menurut Sugianyar, seiring penetapan Winasa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan kompos, kepolisian juga telah melayangkan surat pencekalan terhadap Bupati Jembrana kepada pihak Imigrasi Denpasar.

Ada kabar yang bersangkutan study banding ke Jepang. Surat pencekalan berlaku selama 20 hari, beber mantan Kapolres Balikpapan ini.

I Gde Winasa, selaku Bupati Jembrana resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penggandaan kompos sejak Jumat 1 Oktober 2010 lalu. Akibat korupsi kompos tersebut, Negara dirugikan sebesar Rp 2,3 milyar. (spy)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami