search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Calon Jemaah Haji Terlantar
Jumat, 5 November 2010, 16:22 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sedikitnya, 64 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Lombok telantar di Denpasar. Puluhan calon jemaah haji ini ditipu sebuah perusahaan travel di Kota Mataram, PT. Asia Tour, sekitar lima bulan yang lalu.

Puluhan CJH itu awalnya mendapat tawaran untuk naik haji melalui sebuah perusahaan travel di Kota Mataram yang bernama PT. Asia Tour sekitar lima bulan yang lalu. Tetapi belakangan para CJH ini justru dialihkan menggunakan perusahaan lain bernama PT. Dasa Utama, yang sama-sama beralamat di Kota Mataram. Pengalihan ini terkait mereka tidak bisa melakukan ibadah haji tahun ini karena pelayanan iabadah haji di Mekkah segera ditutup oleh Kerajaan Arab Saudi.


Sebelumnya, mereka dijanjikan untuk berangkat ke tanah suci pada Rabu (26/10) pekan lalu dan terpaksa dibatalkan. Bahkan, puluhan CJH akhirnya diberangkatkan ke Denpasar pada Selasa (2/11) lalu dan rencananya akan langsung diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz, melalui Qatar terlebih dahulu.

Hanya saja, pada Jumat (5/11) sore, calon jemaah haji itu belum juga diberangkatkan. Pasalnya, perusahaan tersebut mengklaim sedang mengurus visa haji dan sejatinya, mereka akan diberangkatkan sore hari.



Kebanyakan para calon jemaah haji ONH Plus in dari kalangan pengusaha, partai politik dan dokter. Masing masing korbannya mengalami kerugian Rp 60 juta.

Suntaram salah seorang CJH mengaku sangat kecewa dengan pelayanan provider perusahaan. Mereka tidak mengetahui pasti kapan akan diberangkatkan ke tanah suci.

Saya rugi 100 juta batal mengikuti ibadah haji,ungkapnya saat ditemui di Hotel Viking, pada Jumat (05/11).

Dijelaskannya, mereka tidak mengetahui jika keberangkatan mereka ke tanah suci dialihkan dari PT. Asia Tour kepada PT. Dasa Utama. Pasalnya, dari awal, mereka hanya menerima informasi ONH Plus dan melakukan pembayaran ONH Plus melalui PT. Asia Tour.

Seluruh identitas dibawa Direktur Dadang,beber Suntaram. Mereka pun berencana melaporkan kedua provider haji ONH Plus ini ke Polda NTB dan Kementerian Agama. Para CJH ini juga belum bisa memastikan apakah mereka akan kembali ke Lombok apabila mereka gagal menunaikan ibadah haji tahun ini. (Spy)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami