Kawal Bawa Uang, Polisi Tak Pungut Biaya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko menegaskan, Polisi tidak meminta imbalan sepersen pun kepada masyarakat yang meminta bantuan pengawalan membawa uang dalam jumlah banyak.
Penegasan itu dijelaskan Kapolda di sela sela penyerahan bantuan Australian Federal Police (AFP) di Mapolda Bali, pada Jumat (05/11). Menurut jenderal bintang dua asal Solo ini, apabila masyarakat ingin mengambil uang sebaiknya memberitahukan kepada aparat kepolisian.
Apapun itu, membawa uang gaji karyawan, pegawai, sebaiknya lapor ke polisi, pintanya.
Pengawalan yang dilakukan polisi sangatlah dibutuhkan. Hal ini untuk menghindari aksi-aksi kejahatan seperti perampokan, coblos ban dan sebagainya. Seperti contoh, kasus perampokan yang menimpa Kepala Sekolah SMP PGRI 3, Jalan Gunung Agung Denpasar.
Hingga kini, empat begundal yang mengikuti korban mengambil uang dari Bank BPD Jalan Gajah Mada, Denpasar, masih dalam pengejaran. Kapolda mengatakan, para penjahat ini cenderung memantau para nasabah mengambil uang dalam jumlah banyak.
Mereka tau di Bank ada CCTV dan biasanya berpura pura menukar uang. Melihat nasabah membawa uang, beber Kapolda.
Jika sasarannya sudah ditarget, para penjahat akan mengikuti korbannya dari Bank hingga persinggahan terakhir.
Karenanya, kata mantan Staff Ahli Kapolri ini, sebaiknya masyarakat yang membawa uang banyak melaporkan ke polisi meminta pengawalan.
Kasih tau kita. Masyarakat akan kita awal dan tidak dipungut biaya alias gratis, kalau ada yang minta bayar, kabari saya,ucanya tegas. (Spy)
Reporter: bbn/rob