search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hanya Pakai CD, 3 Perampok Sekap Penghuni Rumah
Rabu, 12 Januari 2011, 19:32 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kawanan perampok kembali beraksi di wilayah Kota Denpasar. Kali ini tiga kawanan perampok dengan hanya bercelana dalam beraksi di rumah Gede Yadnya (45) di Jalan Patih Nambi IV H nomor 1 Ubung Kaja, Denpasar. Perampokan ini diduga sama dengan aksi perampokan sebelumnya di Jalan Singasari Banjar Tagtag Kaja, Denpasar dan di Jalan Subak Dalem nomor 6, Denpasar.

Kali ini perampok beraksi hanya mengenakan celana dalam (CD) dan menyekap para penghuni rumah yang berjumlah enam orang. Perampok menyasar rumah Gede Yadnya (45) di Jalan Patih Nambi IV H No. 1 Ubung Kaja. Rumah ini disatroni perampok sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat perampokan terjadi , penghuni rumah sedang tertidur lelap.

Korban menerangkan, aksi perampokan yang terjadi di rumahnya diketahui oleh istrinya. Berawal saat istrinya terbangun dari tidur lantaran mendengar suara langkah kaki. Curiga dengan langkah kaki itu, korban berupaya mengintip dari jendela.

Namun kecurigaannya tidak terbukti karena tidak melihat ada orang lain di ruangan tamu. Korban semakin curiga dan nekad keluar dari kamar. Saat pintu terbuka, korban melihat tiga perampok sudah berdiri tegak di pintu sambil menghunus parang. "Saya kaget ada tiga orang di ruang tamu,"jelasnya.

Belum hilang rasa kagetnya, salah seorang perampok mencekik leher korban dan mendoorong masuk ke dalam kamar. Korban mengaku sempat berteriak, tapi diancam akan dibunuh oleh perampok. "Jangan teriak, saya bunuh kamu," beber korban menirukan ancaman perampok.

Korban menerangkan, enam anggota keluarga disandera. Empat keluarganya diikat dengan menggunakan kabel dan selendang. Sementara anaknya yang bernama Kadek Yastika Rini (11) dan Komang Melani (4,5) tidak diikat.

"Mereka sadis sadis, kami diancam dengan senjata tajam, hanya dua yang pakai CD," ucapnya, didampingi istrinya Ketut Sukartini. Kawanan perampok bercadar itu beraksi dengan berbekal parang, pedang, kapak dan kayu balok pendek.

Setelah menyekap korbannya, kawanan perampok menguras harta benda berupa 6 gelang emas, 2 kalung emas, 4 set giwang emas, 3 jam tangan, 5 ponsel dan uang tunai Rp 6 juta. Kapolsek Denpasar barat AKP Andi Prihastomo SiK mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan ini.

Olah TKP sudah dilakukan dan akan terus diperdalam dengan pemeriksaan sejumlah saksi. Kapolsek menduga, aksi perampokan yang terjadi di Jalan Patih Nambi sama yang terjadi di Jalan Singasari Banjar Tagtag, Denpasar dan Jalan Subak Dalem nomor 6, Denpasar. "Dari keterangan para saksi modusnya sama dan ciri pelaku, serta senjata tajam yang digunakan, anggota masih bekerja
dilapangan," terangnya, pada Rabu (12/01).

Diberitakan sebelumnya, dalam sejam, tiga perampok beraksi, pada Senin (10/01) di rumah Wayan Sudarma di Jalan Singasari Banjar Tagtag Kaja, Denpasar dan di rumah I Gede Kinten di Jalan Subak Dalem nomor 6, Denpasar. Dari dua rumah tersebut, tiga kawanan perampok yang menutupi wajahnya dengan cadar itu, berhasil menyikat sejumlah perhiasan emas, uang tunai dan 9 buah HP milik penghuni rumah, yang totalnya mencapai Rp 10 juta rupiah. Kawanan perampok leluasa menjarah harta benda korban setelah menyekap penghuni rumah dengan ancaman senjata tajam.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami