Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Saat Sidang, Polisi Perampok Menangis
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kasus perampokan terhadap kasir PT. Niagatama Intimulya dengan menghadirkan terdakwa, Eko Wahyudi memasuki babak baru. Oknum anggota polisi Polres Jembrana ini sempat menitikkan air mata saat berjalan ke luar ruang sidang Pengadilan Negeri Negara, Kamis (13/1). Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim, Yuli Atmaningsih menghadirkan saksi verbal, I Ketut Astawa yang juga merupakan rekan kerja Eko di Polres Jembrana.
Polisi yang sehari-harinya bertugas di unit identifikasi Polres Jembrana ini diminta keterangannya terkait sangkalan terdakwa mengenai posisi karung berisi uang yang dirampok. Dalam sidang sebelumnya, Eko membantah kalau karung yang berisi uang tersebut berada di luar areal gudang perusahaan yang berlokasi di Desa Banyubiru, Negara.
Dari foto olah TKp yang dilakukan polisi, karung berisi uang terlihat di luar gudang dalam kondisi terikat. Menurut Astawa, foto tersebut diambil berdasarkan keterangan anggota Buser dan satpam perusahaan sesaat setelah kejadian. "Foto itu diambil berdasarkan keterangan satpam yang berada di lokasi kejadian. Ketika saya sampai disana, terdakwa tidak terlihat di TKP,"ujar Astawa.
Kendati Astawa mengatakan karung berisikan uang tersebut sudah ada di luar areal gedung namun Eko tetap membantahnya. Sebelum sidang ditutup, Eko sempat ditanyai oleh Yuli Atmaningsih apakah akan memberikan pernyataan. Namun saat pertanyaan itu terlontar, Eko hanya tertunduk dan menggelengkan kepala sembari menangis.
Tangisan Eko yang sebelumnya menjadi Danru II di Samapta Polres Jembrana masih berlanjut ketika dia berjalan keluar ruang sidang. Majelis hakim menunda sidang hingga Selasa (18/1) mendatang dengan agenda pembacaan tuntutan JPU.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2994 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
