Ekspor Bali ke Jepang Turun 10 Persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Nilai ekspor Bali ke Jepang selama satu tahun ke depan diprediksi mengalami penurunan hingga 10 persen pasca tsunami dan kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang. Padahal berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali tercatat dari 350 eksportir Bali, 150 eksportir diantaranya fokus melakukan ekspor ke Jepang.
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Gede Darmaja saat ditemui di Renon, Senin (28/3) menyampaikan selama ini Bali lebih banyak mengekspor kerajinan tangan dan perikanan terutama ekspor ikan tuna. Namun untuk menutupi penurunan ekspor tersebut, para eksportir diharapkan membuka pasar ekspor baru.
"Agar para pengusaha mulai menunjukkan rasa peduli pada Jepang, karena Jepang itu negara tujuan ekspor nomor dua kita harus peduli sama dia, yang kedua kita coba pengusaha kita itu untuk mencari pasar di luar Jepang. Apakah dia ke Afrika, apakah Eropa Timur," ucap Gede Darmaja.
Darmaja menyebutkan secara rata-rata nilai ekspor Bali ke Jepang mencapai 20 juta dolar Amerika pertahun. Dimana 50 persen diantaranya merupakan ekspor produk perikanan.
Reporter: bbn/mul