search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengembangan Wisata Seraya Terkendala Infrastruktur
Jumat, 17 Juni 2011, 09:44 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kawasan Seraya Kabupaten Karangasem menyimpan banyak potensi wisata. Namun pengembangan berbagai potensi wisata di daerah itu terkendala buruknya infrasturktur jalan yang ada di wilayah itu. Kondisi jalan lingkar Seraya yang ada saat ini masih amat jauh dari kata ideal atau standar.

"Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengangkat potensi wisata di wilayah Seraya Karangsem hingga Amed dan Tulamben adalah memperbaiki jalan lingkar seraya. Jalan lingkar seraya harus dijadikan jalan nasional dan menjadi proyek nasional," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg (16/6/2011).

Menurut Geredeg, daerah Seraya di Karangsem memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan. Jalan lingkar Seraya yang ada saat ini mulai dari daerah Ujung hingga Amed sejauh kurang lebih 27 kilometer, menawarkan pemandangan alam yang sangat indah.

"Sayang sekali berbagai potensi wisata yang luar biasa ini tidak didukung sarana dan prasarana jalan yang memadai. Selain jalannya masih kurang lebar, di sana juga banyak terdapat tikungan-tikungan yang sempit. Ini yang membuat poteni wisata di daerah itu susah berkembang," ujarnya.

Untuk memperbaiki kondisi jalan lingkar Seraya ini, kata Geredeg, diperlukan investasi yang cukup besar hingga Rp 100 milyar lebih. Untuk itu diperlukan bantuan dari pemerintah pusat agar jalan lingkar Seraya yang memenuhi standar jalan nasional bisa terwujud.

 



"Jika betul-betul terlaksana, jalan baru lingkar Seraya nanti harus dirubah total desainnya. Kondisi jalan lingkar Seraya saat ini jauh dari keinginan untuk pengembangan sebuah daerah wisata," kata Geredeg. 



foto : tourmalangbatu.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami