Polisi Cari Pelaku Penusukan Lewat Facebook
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Beritabali.com, Seririt, Aksi penusukan terjadi di sebuah café di Desa Rangdu Kecamatan Buleleng. Dalam penanganan kasus penganiayaan itu, polisi membidik satu orang pelaku dari sebuah account jejaring sosial facebook.
Bermaksud menikmati suasana malam di Café Gaul yang terletak di Desa Rangdu Kecamatan Seririt, I Nyoman Budiarsa (29), warga Desa Gobleg Kecamatan Banjar bersama sejumlah temannya akhirnya berurusan dengan polisi. Saat menikmati hiburandi cafe tersebut terjadi ketersingungan dengan pengunjung lainnya.
Kedua kelompok itu bentrok dengan saling lempar botol di dalam café. Aksi perkelahian berlanjut di halaman café hingga berakhir dengan tertusuknya korban I Nyoman Budiarsa dengan sebilah senjata tajam. Hingga minggu (10/7) pelaku penusukan belum terungkap.
“Sedikitnya tujuh orang saksi telah didengarkan keterangannya di Mapolsek Seririt, diantaranya Satpam, Waitress, pemilik café, istri korban dan sejumlah teman korban yang terlibat perseteruan di Café Gaul Desa Rangdu. Dari pengakuan waitress yang diperiksa, satu dari enam orang yang teridentifikasi diketahui melalui facebook, sehingga berhasil diketahui nama dan fotonya,” papar Kapolsek Seririt, Kompol I Nyoman Sumarajaya.
Dari pemeriksaan terhadap dua waitress, Wina Rahayu dan Rika, polisi kemudian mengetahui salah satu kelompok yang diduga melakukan penusukan bernama Dwi Krisna berdasarkan kontak antara Wina Rahayu dengan Dwi Krisna di Facebook.
Upaya polisi untuk mencari calon tersangka gagal akibat bocornya informasi. Account facebook milik calon pelaku dihapus dan polisi kesulitan melakukan pelacakan.
Meski demikian upaya polisi tidak berhenti sampai disitu saja. Berbekal gambar foto dan nama, satu dari enam orang yang diduga pelaku masih dalam pengejaran dengan menargetkan sasaran di Desa Tinggarsari dan Desa Busungbiu.
Sementara korban I Nyoman Budiarsa masih menjalani perawatan secara intensif di ICU RSUD Buleleng akibat luka tusukan pada perut bagian kiri. Bahkan kesadaran korban belum pulih total akibat kekurangan darah.
Akibat tusukan sajam yang diduga golok itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut kiri yang mengakibatkan ususnya keluar. Selain itu korban juga mengalami luka robek di bahu dan pergelangan tangan kanan hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng.
Reporter: bbn/net