search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Minta Bupati Lakukan Moratorium Pembangunan Supermarket
Kamis, 25 Agustus 2011, 21:08 WITA Follow
image

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Para bupati se-Bali didesak untuk memberlakukan kebijakan moratorium (penghentian sementara) pembangunan supermarket atau pasar modern berjaringan. Termasuk menghentikan pemberian ijin pembangunan supermarket. Apalagi dalam perkembangannya pertumbuhan supermarket dan minimarket hingga ke pelosok desa telah mengancam dan mematikan keberadaan pasar tradisional.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada keteranganya di Renon, Kamis (25/8) menegaskan dalam memberlakukan kebijakan moratorium terhadap supermarket para bupati tidak perlu lagi menunggu surat edaran dari gubernur. Namun jika diperlukan landasan hukum maka Gubernur Bali akan mengeluarkan surat edaran moratorium.

“Kalau memang diperlukan surat edaran saya akan buat surat edaran, seharusnya para bupati dan walikota sendiri yang punya inisiatif, kan itu rakyatnya, jangan saja diberikan ijin baru, kan tidak ada ruginya. Hal (seperti) itu saja harus diatur gubernur, ini kan keterlaluan,” tegas Made Mangku Pastika



Pastika berharap selain melakukan moratorium supermarket, para bupati juga wajib melakukan revitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional. Revitalisasi ini diperlukan agar pasar tradisional menjadi semakin menarik bagi pengunjung. 
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami