Halte Trans Sarbagita Dievaluasi Tiap 3 Bulan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lokasi pemasangan halte bus Trans Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) saat ini akan di evaluasi setiap tiga bulan sekali. Jika dinilai tidak efektif atau tidak ada penumpang naik di halte tersebut, maka pihak pengelola akan membongkar dan dan menempatkannya pada tempat yang lebih strategis.
"Halte yang dibangun tidak permanen tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak penumpang yang naik dari halte tersebut," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Made Santha di Benoa, Kota Denpasar, Bali, Minggu (11/09/2011).
Santha menambahkan, selama tahap sosialisasi, operasi Trans Sarbagita pada koridor II yang melayani trayek Batubulan-Nusa Dua akan terus dievaluasi. Evaluasi terutama difokuskan pada keberadaan penumpang di halte-halte yang telah terpasang saat ini.
"Kami akan terus memantau dan mengevaluasi halte-halte tersebut. Jika tidak efektif, kami akan pindahkan ke tempat yang lebih strategis,"jelasnya.
Mengenai masukan agar ada halte di dekat SMPN 9 Denpasar di Sanur, Santha mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan teknisi pemasangan halte non permanen tersebut.
"Masukan dari warga masyarakat dan evaluasi itu pasti kami akan tindaklanjuti. Karena evaluasi ini sangat penting untuk masa depan armada publik di Bali,"ujarnya.
15 bus Trans Sarbagita saat ini beroperasi menyinggahi 24 halte mulai dari Terminal Batubulan, By Pass Ngurah Rai, hingga Nusa Dua.
Reporter: bbn/net