80 persen Wisatawan Belum Coba Masakan Tradisional Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) memprediksi sekitar 80 persen wisatawan dari 2 hingga 2,7 juta wisatawan yang datang ke Bali tiap tahunnya dalam 2 tahun terakhir belum pernah mencoba masakan Bali.
Sehingga tidak jarang wisatawan beranggapan bahwa makanan tradisional Bali adalah nasi goreng, sate ayam dan gado-gado. Padahal Bali memiliki beragam jenis makanan khas seperti babi guling, bebek betutu, sambel matah dan lawar.
Ketua GIPI Bali Ngurah Wijaya pada keteranganya di Renon (26/5/2012) mengungkapkan selama ini masakan Bali belum begitu dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali, baik wisatawan mancanegara atau domestik. Menurut Ngurah Wijaya, belum dikenalnya masakan Bali oleh wisatawan selama ini karena jarang sekali dipromosikan atau disajikan oleh hotel maupun restoran di Bali.
“Kita harus mulai memperkenalkan, mulai mempromosikan, setiap desa pasti punya. Setiap pojok itu sudah ada makanan spesial bumbu Bali, banyak yang tidak tahu juga, kita harus mengenalkan pada mereka, kalau sudah terkenal maka akan dicari,” ungkap Ngurah Wijaya. Ngurah Wijaya berharap kedepannya hotel dan restoran di Bali mulai memperkenalkan masakan tradisional Bali sebagai salah satu hidangan di hotel.
Masakan Bali awalnya adalah bentuk persembahan sebagai rasa syukur pada Tuhan. Masakan Bali juga memiliki prinsip komunal dan bahan yang dipakai tidak jauh dari lingkungan sekitar. Penggunaan bumbu rempah-rempah menyebabkan masakan Bali terkesan pedas.
Reporter: bbn/mul