Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Nelayan Temukan Mayat Pria NTT Mengambang di Laut

Minggu, 9 September 2012, 09:53 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang nelayan yang tengah mencari ikan menemukan sesosok mayat pria mengambang di laut sekitar Pantai Nyanyi Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pagi tadi. Belakangan diketahui jika mayat tersebut adalah Primus Uspinit Apoan (31), korban tenggelam di Pantai Nyanyi pada Sabtu 8 September 2012 petang.

Kepala Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air Polda Bali AKBP Handoyo menjelaskan, korban ditemukan mengambang di tengah laut. "Tadi pagi sekira pukul 06.30 Wita. korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal," jelas Handoyo dihubungi Senin (10/9/2012). Korban yang merupakan buruh toko bangunan di Bantas Kecamatan Mengwi, Badung itu, sejak tiga hari ini dalam pencarian Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran darat dan laut.

Pria asal Kampung Sapipukan Desa Lepean Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, ditemukan saksi Wayan Sumiartha nelayan asal Desa Beraban Kecamatan Kediri yang tengah mencari ikan dengan kapal "Kriya Mina Utama".

Temuan itu dilaporkan ke petugas yang tengah bersiaga di sekitar lokasi dan segera dilakukan evakuasi korban dari luat ke daratan, lanjut dibawa ke Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Tabanan, untuk dilakukan pemeriksaan luar. Seperti diberitakan sebelumnya, keganasan laut selatan Pulau Bali memakan dua korban Aldi (24) warga Denpasar dan Primus Uspinif (34), asal Kupang saat mandi di pantai pada Hari Raya Kuningan 8 September 2012.

 

Keduanya yang sempat hilang akhirnya ditemukan tewas setelah digulung ombak dan terseret ke tengah laut

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami