Candi Berumur 600 Tahun Ditemukan Di Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tim Peneliti Badan Arkeologi Denpasar, Bali menemukan candi yang dibangun sejak abad ke XIV dan diperkirakan berusia sekitar 600 tahun ditemukan warga di Jalan Trengguli Gang IV D Denpasar Timur.
Penemuan candi yang menggemparkan warga Denpasar ini berada di dalam pasraman (asrama mempelajari ilmu agama hindu, red) Ida Rsi Bhujangga Wisnawa Ganda Kusuma di Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Denpasar. Benda unik itu ditemukan lima orang warga setempat yang hendak menggali tanah untuk resapan air pada akhir September lalu.
Dari penggalian sedalam satu meter, para penggali dikejutkan temuan batu padas ukuran 40 x 40 cm dengan panjang 1 hingga 1,1 meter. Hingga kini, tim Badan Arkeologi Denpasar masih melakukan pengkajian temuan candi terbesar di wilayah Bali. "Kami penasaran, bahkan ada yang mengira harta karun, setelah gali isinya batu padas semua," ungkap pemilik lahan I Putu Gede Chandra Kirawan, Selasa (23/10/2012) sore.
Lokasi penemuan candi di lahan seluas 14 are ini menurut warga sekitar dikenal angker sehingga warga banyak yang tak berani lewat di sekitar lokasi. "Baru ketika ada pasraman sejak 10 bulan lalu, warga mulai berani mendekat ke sekitar lokasi," imbuh Kirawan.
Dalam penggalian yang dilakukan tim peneliti Arkeologi Denpasar, hingga Selasa (23/10/2012) sore, baru terlihat lantai dari candi ini sepanjang 11 meter dengan lebar 2,5 meter. "Penggalian masih terus kita lakukan, karena sampai sekarang kita belum temukan ujungnya," ujar Ketua Tim Peneliti Badan Arkeologi Denpasar, Wayan Suantika, di Denpasar, Bali, Selasa (23/10/2012).
Menurut Suantika, arkeolog menduga temuan ini adalah candi yang diperkirakan dari abad XIV masehi dan bisa jadi candi terbesar di Bali mengingat bentuk bangunan yang tidak seperti bangunan pura yang baru ada setelah abad XIV masehi. Suantika menerangkan, Candi terbesar di Bali adalah Candi Wasa di Kabupaten Gianyar yang ditemukan tahun 1986. Bagi Suantika, karakteristik candi yang ditemukan ini identik candi di wilayah Jawa Timur dengan bentuk persegi, dengan panjang dan lebar yang hampir sama.
Suantika menegaskan, setelah penggalian selama sepuluh hari, baru bisa dipastikan apakah akan dilakukan pemugaran atau relokasi. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Denpasar pasca penemuan benda bersejarah tersebut.
Reporter: bbn/rob