search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditantang Sumpah Cor, Yudha Triguna Diminta
Kamis, 1 November 2012, 16:12 WITA Follow
image

facebook Ngurah Harta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dirjen  Bimas Hindu, Ida Bagus Gede Yudha Triguna ditantang untuk melakukan debat publik dan juga sumpah cor oleh Ketua Pembina DPPB Acharya Agni Yogananda (Alit Bagiasna). Terkait tantangan ini, Yudha Triguna diminta berjiwa ksatria dan mau melakukan debat publik atau sumpah cor. Hal ini dismpaikan tokoh masyarakat Bali yang juga seniman dan budayawan, I Gusti Ngurah Harta, di Denpasar, Kamis (01/11/2012).

"Kita harapkan Yudha Triguna bersikap ksatria dalam hadapai masalah ini, tidak malah mengeluarkan pernyataan-pernyataan baru yang bisa menjadi polemik. Nanti dia malah akan membuka aib-aib nya sendiri. Kita harapkan Yudha Triguna mau melakukan debat publik agar masalah ini menjadi jelas dan masyarakat luas tahu apa yang sedang terjadi dalam hal ini, siapa benar dan siapa yang salah," ujar Ngurah Harta, yang juga pinisepiuh Perguruan Sandhi Murti Indonesia ini.

Menurut Ngurah Harta, Yudha Triguna sebagai pemimpin sebuah lembaga agama Hindu, seharusnya bisa mengayomi semua umat tanpa melihat latar belakangnya. Yudha Triguna juga diminta agar lebih arif dalam menyikapi kritikan dari umat Hindu.

"Kita amat menyayangkan sikap Yudha Triguna. Seorang pemimpin seharusnya mengedepankan kepentingan umat, bukannya kepentingan kelompok atau soroh. Kalau umat sampai bicara berarti ada yang tidak puas pada lembaga Bimas Hindu. Ini butuh kearifan dari seorang pemimpin, tidak lantas emosi. Kalau tidak ada korupsi lantas kenapa harus emosi? Persilakan saja KPK untuk memeriksa, kebenaran akan muncul pada hasil audit,"ujar pria yang akrab dipanggil Turah ini.

Ngurah Harta berharap Kementerian Agama segera mensikapi kasus dugaan korupsi Dirjen Bimas HIndu ini. Kalau tidak disikapi, dikhawatirkan akan muncul banyak pertanyaan dari masyarakat.

"Akan muncul pertanyaan, ada apa dengan Kementerian agama? Apalagi Kementerian Agama selama ini akrab dengan korupsi di bidang keuangan. Ini harus diseriusi, Menteri Agama agar segera menyikapi. Bicara dengan media, silakan umat lanjutkan ke ranah hukum. Pembuktian salah atau tidak, itu nanti dari hasil pembuktian hukum itu sendiri,"tegasnya.

Sebelumnya, Dewan Persatuan Pasraman Bali (DPPB) menyatakan siap melayani tantangan debat publik yang dilayangkan pihak Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI yang juga merangkap Rektor UNHI Denpasar, Ida Bagus Gde Yudha Triguna. DPPB juga siap buka-bukaan membongkar dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Yudha Triguna.

Hal ini disampaikan Ketua Pembina DPPB Acharya Agni Yogananda (Alit Bagiasna), dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Parisada Hindu Indonesia (PHDI) di jalan Ratna Denpasar,Rabu (31/10/2012). "Kita siap debat publik dengan pihak Dirjen Bimas Hindu bapak Yudha Triguna. Kita siap buka-bukaan membuka bobrok di Dirjen Bimas Hindu. Silakan tentukan tempat dan waktunya," tantang Acharya.

Selain menyatakan siap untuk debat publik dan membuka bobrok di tubuh Dirjen Bimas Hindu, Acharya juga menyatakan siap melakukan hukum agama yakni sumpah cor. 
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami