12 Kepala Negara Hadiri BDF di Nusa Dua
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebanyak 12 kepala negara dipastikan hadir dalam event Bali Democracy Forum (BDF)yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-9 November mendatang.
Kepala negara itu terdiri Australia, China, Singapura, Iran, Afghanistan, Yaman, Korea Selatan, Brunai Darussalam, Timor Leste, Thailand, Myanmar dan Papua Nugini. "Australia dan Korea Selatan bertindak selaku Co-chair," kata Direktur Kerjasama Teknik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah di Denpasar, Senin (5/11/2012).
Dia menjelaskan, event yang akan dibuka Presiden SBY itu juga akan dihadiri 27 menteri. Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan juga akan hadir dalam event tahunan itu. Sejauh ini, kata Siti sudah 1.246 peserta dari 73 negara yang telah mengkonfirmasi kedatangannya dalam BDF. Kepala negara ataupun menteri yang tidak hadir dalam event tahunan ini akan diwakili oleh observer masing-masing.
Setelah dibuka Presiden SBY, hari pertama sidang akan diisi dengan pembacaan statement oleh 10 kepala negara beri statemen tentang demokrasi. Sedangkan hari kedua akan digelar diskusi interaktif dengan sejumlah tema, Keamanan dan Perdamaian dalam Demokrasi, Hak Asasi Manusia dalam Demokrasi dan Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi.
Di sela-sela itu akan dilakukan juga pertemuan bilateral. "Ada sejumlah kepala ngara maupun menteri yang telah menjadwalkan pertemuan bilateral," pungkas Siti. Sementara untuk mengamankan pelaksanaan perhelatan Bali Democracy Forum (BDF) V yang berlangsung 8-9 November 2012 di Nusa Dua, Bali, Kepolisian Daerah Bali mengerahkan 2.700 personel. Kapolda Bali berharap pertemuan Internasional dalam kerja sama politik dan demokrasi tersebut bisa berlangsung aman dan lancar.
"Kami kerahkan 2.700 personel untuk mendukung aparat TNI. Kami mohon dukungan masyarakat agar bisa berlangsung aman dan lancar," ungkap Kapolda Bali Inspektur Jendral Polisi Budi Gunawan, usai Gelar Pasukan Pengamanan BDF, di Lapangan Lagun Nusa Dua, Bali Senin (5/11/2012). Dengan perhelatan tahunan itu, Budi berharap masyarakat maupun wisatawan bisa memaklumi dengan adanya pemeriksaan lebih ketat di beberapa kawasan terutama di kawasan Nusa Dua sebagai tempat berlangsungnya pertemuan dunia tersebut. "Kawasan Nusa Dua akan sedikit terganggu kenyamanannya, untuk itu kami mohon dukungannya kepada masyarakat maupun wisatawan yang berlibur," imbuhnya. Budi mengaku, pengetatan pengamanan juga akan dilakukan di beberapa rute baik menuju Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai, dan kawasan Jimbaran.
Menurutnya, pengamanan extra ketat akan dilakukan mulai Selasa (6/11/2012) sebelum pelaksanaan BDF V hingga Sabtu (10/11/2012) usai pelaksanaan acara tersebut .
Reporter: bbn/psk