Koalisi Bali Bersatu VS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemilihan Gubernur Bali 2013 tinggal beberapa bulan lagi. Peta kekuatan politik yang akan bertarung perlahan mulai muncul ke permukaan. Koalisi parpol yang diberi nama Koalisi Bali Bersatu misalnya, sudah terang-terangan muncul. Dalam Pilgub Bali mendatang, koalisi ini akan menantang PDIP, 'banteng' yang saat ini memiliki kepercayaan diri (PD) tinggi karena telah menang di beberapa pilkada kabupaten di Bali.
Peta pertarungan politik dalam Pemilihan Gubernur Bali bulan Mei 2013 perlahan semakin jelas. Koalisi Bali Bersatu (KBB) memastikan akan mengusung figur Made Mangku Pastika dalam pemilihan Gubernur Bali Mei 2013 mendatang.
"Ya, kita sudah pasti akan mengusung Pak Mangku Pastika sebagai calon Gubernur dari koalisi yang kita sebut Koalisi Bali Bersatu, sudah pasti kita tidak akan mengusung calon yang lainnya," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, di Denpasar, Kamis (3/1/2013).
Dukungan untuk Made Mangku Pastika ini, jelas Mudarta, merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan lima ketua DPD Partai di jalan Waribang Denpasar beberapa waktu lalu. Saat itu lima pimpinan partai di Bali yakni partai Demokrat, Golkar, Gerindra, Hanura, dan PAN, hadir dan sepakat untuk mengusung Pastika.
"Ketua DPD nya hadir semua dan sepakat untuk mengusung Mangku Pastika. Kesepakatan ini selanjutnya akan disampaikan ke DPP masing-masing. nanti surat sakti (rekomendasi) datangnya dari pimpinan (partai) pusat. Koalisi ini juga sudah menjalin komunikasi dengan Ical (Aburizal Bakri), Wiranto, dan pimpinan partai lainnya di DPP. Semuanya sudah ada lampu hijau, tinggal gerakan formalnya aja," jelas Mudarta.
Dengan adanya kesepakatan dari koalisi partai untuk 'mengunci' Pastika sebagai jagonya, kini partai koalisi tinggal menunggu waktu untuk menuangkan hasil kesepakatan koalisi ini dalam sebuah ikatan resmi.
"Kenapa ada ikatan, seperti ikatan dengan Golkar, biar aman, biar tidak lahir paket ketiga, jadi ini harus diikat. Ini semangatnya untuk menghadirkan pilgub yang murah, tidak 'high cost'. Jika pilgub murah, setelah Pilgub nantinya selesai bisa fokus untuk jalankan program. Selain itu jika Pilgub murah dengan hanya dua paket yang bertarung, maka masyarakat akan gampang untuk tentukan pilihan,"ujarnya.
Terkait adanya dukungan koalisi partai ini, Mangku Pastika menurut Mudarta sudah menyatakan kesiapannya untuk maju lewat dukungan Partai Koalisi Bali Bersatu. "Setelah melihat perkembangan terakhir, 90 persen lebih (rekomendasi PDIP) jatuh ke Puspayoga, jatuh ke kader muda PDIP. Melihat perkembangan itu, pak Mangku Pastika sudah menyatakan siap didukung koalisi. Sudah dikunci," tegas Mudarta.
Setelah memastikan akan mengusung Mangku Pastika sebagai calon Gubernur Bali dalam Pilgub 2013, Koalisi Bali Bersatu kini tinggal menunggu sosok cawagub yang akan mendampingi Mangku Pastika. "Calon wakil gubernur untuk pak Mangku ini akan ditentukan oleh tiga pilar yakni oleh Pastika, SBY, dan Aburizal Bakrie. Tiga pilar itulah nantinya yang akan menentukan siapa calon wakil gubernur pendamping Mangku Pastika. Dan siapapun yang akan dipilih oleh tiga pilar, itu nantinya wajib kita amankan,"ujar Mudarta.
Rekomendasi untuk cabug dan cawagub Bali dari Koalisi Bali Bersatu, diharapkan sudah akan keluar sebelum tanggal 20 Januri 2013. "Sehingga masih ada masa deklarasi yakni dari tanggal 20 Januari sampai 30 Januari. Sementara dari tanggal 31 Januari sampai 6 Februari 2013, akan digunakan untuk pendaftaran,"ujarnya.
Sementara itu DPD PDIP Bali menyatakan akan mengusung cagub yang berasal dari kader PDIP dan merupakan figur muda. "Sebagai partai pemenang, tentu harus bisa mengusung kader sendiri. Kalau sampai partai besar tidak mengusung kadernya, maka jelas bahwa partai itu gagal mengelola organisasi, kalau sukses mengelola organisasi, maka partai itu juga mampu menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin," ujar Ketua DPD PDIP Bali Anak Agung Oka Ratmadi, di Gedung DPRD Bali, Rabu (2/1/2013).
Politisi senior yang akrab dipanggil Cok Rat ini menambahkan, dalam Pilgub Bali 2013 PDIP juga akan mengusung sosok atau figur muda. Namun ketika ditanya tentang munculnya paket cagub dan cawagub AA Puspayoga - Putu Agus Suradnyana yang disebut mendapat rekomendasi PDIP pusat, Cok Rat enggan menjawabnya. Cok Rat menyatakan, rekomendasi turun sebelum jadwal pendaftaran di KPU Bali. Artinya, rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP dipastikan akan terbit sebelum tanggal 31 Januari 2013.
Terkait sikap PDIP terhadap Made Mangku Pastika dalam Pilgub Bali 2013, Anak Agung Oka Ratmadi yang dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban yang pasti. Ia hanya mengucapkan terima kasih untuk Mangku Pastika. "Saya berterima kasih kepada Mangku Pastika, apakah nanti direkomendasikan atau tidak, kita tunggu saja rekomendasinya," ucapnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku akan tetap menunggu keputusan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar 15 Mei Mendatang. Walaupun Koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PAN dan Gerindra telah sepakat untuk mengusungnya dalam Pilgub mendatang.
Pastika dalam keteranganya di Renon (02/01/2013) menegaskan secara etika tetap menunggu keputusan PDIP, karena pada Pilgub sebelumnya PDIP yang mengantarkan untuk menuju posisi Bali satu. Selain itu, untuk menghindari adanya tudingan kutu loncat dalam berpolitik.
“Jangan sampai ada pikiran bahwa saya ini orangnya meloncat-loncat tidak jelas, saya tidak begitu, saya orangnya konsisten, tetapi di atas segala-galanya adalah kepentingan Bali, tapi sampai saat ini saya belum ada kejelasan-kejelasan dan tanda-tandanya makin kuat bahwa tidak ke saya,” ujar Made Mangku Pastika.
Made Mangku Pastika mengatakan ada 3 patokan dasar untuk maju dalam Pilgub gubernur Bali pada 15 Mei mendatang. Ketiga patokan tersebut yaitu tidak ada politik uang, tidak ada kampanye hitam dan tidak ada kekerasan. Menanggapi rencana Pilgub Bali ini, Wakil Gubernur Bali Anak Agung Puspayoga mengakui belum mengetahui siapa yang akan direkomendasikan oleh partai PDI Perjuangan dalam pemilihan Gubernur Bali 2013.
"Belum tentu saya yang direkomendasikan, bisa saja Pak Adi Wiryatama, bisa Cok Rat karena beliau ketua DPD atau bisa juga Pak Mangku (Pastika)," ujar Puspayoga, saat bertemu pimpinan media, di Warung Bendega Renon Denpasar, Jumat (28/12/2012). Puspayoga menegaskan, maju atau tidak dalam pilgub nantinya, ia akan tetap di PDIP. Apalagi PDIP telah memberi kendaraan atau media bagi dirinya untuk menjadi Walikota Denpasar dan Wagub Bali.
"Secara historis keluarga saya juga sejak awal adalah PDIP,"tegasnya. Puspayoga menambahkan, siapapun yang akan direkomendasikan PDIP akan tetap didukung. Mengenai belum keluarnya surat rekomendasi dan lambatnya rekomendasi, itu semata-mata karena itu sudah merupakan pakem PDIP.
Reporter: bbn/psk