search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dekat Pilgub, Pastika Nginap di Rumah Warga Miskin
Senin, 7 Januari 2013, 18:48 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menginap di rumah seorang warga miskin penerima program bedah rumah, Ni Made Wartini (75), di Banjar Putung, Desa Duda Timur, Selat, Kabupaten Karangasem. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Apa yang dilakukan Pastika kemudian dikaitkan dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Bali yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Namun hal ini tentu saja dibantah oleh Karo Humas Pemerntah Provinsi Bali, I Ketut Teneng.

Juru bicara pemprov Bali ini menolak tudingan jika apa yang dilakukan Mangku Pastika, yakni menginap di rumah warga miskin berkaitan dengan Pilgub Bali 15 Mei 2013.

“Tidak ada kaitannya dengan politik. Ini murni untuk menyerap aspirasi dan melakukan evaluasi terhadap program pemerintah selama ini. Pak Gubernur ingin melihat langsung program yang digulirkannya selama ini benar-benar berjalan. Selain itu juga Pak Gubernur ingin mendapat langsung tanggapan tentang program Pemprov Bali selama ini, tanpa direkayasa,” jelas Teneng, Senin (7/1/2013).

Menurut Teneng, banyak masukan yang didapat setelah Pastika menginap di rumah warga. Masukan itu akan dijadikan bekal untuk terus memperbaiki program Pemprov Bali ke depan. Apalagi masa kepemimpinan Pastika sebentar lagi akan berakhir.

Made Mangku Pastika beserta istri datang ke rumah Ni Made Wartini Sabtu sore lalu. Ia menginap di rumah yang belum lama diperbaiki oleh Pemprov Bali itu lewat program bedah rumah. Pastika mengaku ingin merasakan rumah itu setelah mendapat bantuan dari Pemprov Bali. Hari Minggu siang, Pastika meninggalkan  rumah Wartini.

“Ke depan, gubernur akan menginap lagi di rumah warga miskin di daerah lain,” tutup Teneng. Tahun 2012, Pemprov Bali melakukan bedah rumah sebanyak 6 ribu unit rumah warga miskin. Sementara sebanyak 20 ribu keluarga miskin masih masuk daftar antrean agar rumahnya dapat diperbaiki. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami