Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Imlek Di Konco Tan Hu Cen Ren, Wihara Dharma Catta

Minggu, 10 Februari 2013, 15:32 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tahun Baru Imlek 2564 di Tabanan diperingati dengan sederhana di Tabanan. Seperti tahun sebelumnya, perayaan imlek di Konco Tan Hu Cen Ren, Wihara Dharma Catta Tabanan berlangsung  hidmat. Warga China silih berganti berdatangan di Khonco yang dihiasi warna merah tersebut.

Puncak peringatan tahun baru imlek ditandai dengan doa serta menyalakan api di beberapa  lilin ukuran jumbo sekitar pukul 00.00, Mingggu (10/2) dini hari. Pagi harinya warga China yang berada di Kota Tabanan mulai berdatangan untuk melantunkan doa dan menyampaikan harapan-harapanya di tahun baru imlek 2564 ini.  Menjelang siang warga China terus berdatangan untuk memanjatkan doa agar diberikan kehidupan lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Surya Dharma (69) selaku Bio Kong (pembantu konco) yang bertugas melayani umat mengatakan puncak acara Tahun Baru Imlek berlangsung pada pukul 00.00 Minggu  (10/2) dinihari. Yang ditandai dengan menyalakan lilin ukuran jumbo serta memanjatkan doa-doa kepada para dewa dan leluhur yang berstana di Konco Tan Hu Cen Ren, Tabanan.  

“Umat kami di Tabanan berjumlah seribu orang lebih. Sejak pagi hingga malam silih berganti memanjatkan doa,”tuturnya.  Dikatakan  di Konco Tan Hu Cen Ren, Wihara Dharma Catta sebagian besar umatnya berasal dari kota Tabanan bergelut di dunia usaha. Surya Dharma, mengatakan  selain Konco Tan Hu Cen Ren, ada dua konco lagi di Kabupaten Tabanan yakni di Pupuan dan Baturiti.

Sejatinya kata Surya Dharma, di Konco Tan Hu Cen Ren Wihara Dharma Catta Tabanan ada tiga hal yang menjadi cirri khas. Yakni hio gede yang berjumlah tiga menunjuk keberadaan, kedua kertas emas (Kim Coa) merupakan simbulisasi pada jaman dulu saat  raja bisa pergi ke sorga dan ketiga air suci. “Ketiga unsur ini menggambarkan tiga dewa,” jelasnya.

Sementara itu sebagian besar  umat  yang memanjatkan doa pada perayaan Tahun Baru Imlek 2564 berharap di tahun baru ini dilimpahkan kesejahteraan serta mendapatkan perlindungan dari Tuhan. “Harapan kami mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan dari Tuhan,” jelas salah satu warga cina di Tabanan.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami