Maling Dollar, Tiga Anak Panti Asuhan dibekuk Polisi
google.com (ilustrasi)
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Tiga anak panti asuhan pelaku pencurian mata uang dollar, rupiah dan barang elektronik lainnya berhasil dibekuk Kepolisian Resort Jembrana, Bali. Akibat perbuatannya, ketiga anak baru gede (ABG) itu kini dijebloskan ke rumah tahanan (rutan) Negara.
Setelah dilakukan penyidikan dan pemeriksaan, ketiga anak itu antara lain IPK (15), AVP (16), dan SN (18) akhirnya ditetapkan jadi tersangka. "Mereka kini ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, Selasa (19/2/2013).
Setiajaya membeberkan, penangkapan ketiga bocah itu bermula dari laporan I Gusti Ketut Darmada, pemilik Hotel Segara Mandala. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi adanya anak-anak yang menukarkan mata uang dollar dalam jumlah cukup besar di sebuah money changer sebelum akhirnya mereka diamankan.
"Usai mencuri, ketiga anak-anak ini kerap menukarkan mata uang asing berupa dollar Amerika dalam jumlah cukup besar di sebuah money changer," imbuhnya.
Petugas yang mengintrogasi para pelaku, mereka mengaku baru dua kali melakukan aksi pencurian di rumah korban. Aksi pertama mereka lakukan pada 1 Januari lalu, dan berhasil menggasak USD 2.000 pecahan USD 100, 1 laptop, 1 kamera dan uang Rp300 ribu. Aksi kedua, mereka mengaku melakukannya pada 9 Februari lalu dan berhasil menguras USD 100, Rp6 juta, 1 jam tangan dan dua handphone.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku kini ditahan dan dititipkan penahanannya di rumah tahanan (Rutan) Negara. "Ruang tahanan Polres ditempati tahanan dewasa, sehingga anak-anak itu harus dipisah," tutup Setiajaya.
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
