PDIP Bali Lanjutkan Program Pro Rakyat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah Provinsi Bali telah menggulirkan beberapa program populis seperti JKBM, sistem pertanian terintegrasi (Simantri), Jamkrida dan lainnya. Itu sepenuhnya mendapat dukungan dari DPRD Bali, dimana fraksi mayoritas adalah dari PDI Perjuangan.
"Jadi saya tekankan, bahwa tidak bisa jika keberhasilan JKBM dan program kerakyatan lainnya, itu diklaim sebagai prestasi satu dua orang atau pihak terentu saja," tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali Tama Tenaya, dalam peringatan HUT PDIP ke-40 dan Baratksu ke-4 di Tanjung Benoa, Badung, Minggu (3/3/2013).
Program JKBM misalnya belum sepenuhnya bisa dikatakan berhasil masih ada kekurangan karena masih banyak masyarakat kecil yang belum mengenyam program tersebut.
"Masih banyak kelamahan JKBM, ini yang akan kita perbaiki, kita masih butuhkan JKBM plus, di mana ada dana untuk peningkatan infrastruktur yang tidak memberatan kabupaten yang ada," tegasnya di hadapan ratusan kader dan simpatisan PDIP ini.
Dicontohkan,kalau ada pasien di daerah pegunungan atau pelosok desa dan memerlukan perawatan di rumah sakit namun karena terkendal infrastruktur bisa jadi sebelum mendapat perawatan keburu meninggal.
Hal inilah, dalam amatannya yang harus diperbaki dan PDIP sebagai fraksi terbesar di DPRD Bali, aktif mendorong perbaikan dan peningkatan sarana infrastruktur di daerah pedesaan sehingga akses terhadap kesehatan bisa lebih cepat dan mudah. Selain itu, pihaknya ingin agar JKBM tersebut tidak lantas membebani pemerintah di kabupaten kota sehingga perlu penguatan di unit pelaksana di tingkat kecamatan seperti Puskesmas.
"Tidak cukup lantas meminta kabupaten menyiapkan dana pendamping untuk JKBM namun bagaimana pengelolaan dana itu juga tidak jelas realisasinya seperti apa dan ujung-unjungnya memberatkan kabupaten kota," katanya dalam acara yang dihadiri anggota DPR RI Nyoman Damantra ini.
Di hadapan warga masyarakat, Tenaya menegaskan komitmen partainya untuk tetap memperjuangkan pembangunan Bali ke depan yang berbasiskan pada kabupaten kota. Artinya, dana-dana yang dikelola atau diparkir provinsi akan lebih banyak dioptimalkan untuk membantu pembanguna di kabupaten. "Ini konsep perjuangan PDIP yang kita wujudkan untuk membangun Bali ke depan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap masyarakat utamanya simpatisan partainya tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara mereka untuk membangun daerah yang lebih baik.
Pada bagian lain, Tama Tenaya mengakui sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui siapa jago PDIP. Karena itu, dalam kesempatan ini dia menyosialisasikan bahwa pasangan yang diusung PDIP dalam pemilihan gubernur adalah Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).
"Ini bukan waktunya kampanye, tapi kami ingin memperingatai HUT 4 PDIP sekaligus menyosialisasikn calon PDIP di Pilgub," tegasnya.Dia memastikan, pasangan PAS nantinya akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi misinya dan mewujudkan pembangunan Bali yang berbasiskan kabupaten dan kota.
Dalam kesempatan sama Ketua PAC Kuta Selatan Wayan Darma mengingatkan, kader dan simpatisan PDIP jangan sekali-kali melupakan sejarah.
"Kenapa PDIP selalu berjuang untuk kesejahteraan rakyat, karena sampai saat ini kesejahteraan itu belum terwujud, Ini memerlukan perjuangan kita bersama,"katanya.
"Mari pertahankan itu, kita pernah menang 57 persen pada pemilu lalu, sekarang kita pertahankan kemenangan itu meskipun berat namun bisa dilakukan dengan semangat gotong royong pasti bisa," tutupnya disambut apluas hadirin.
Reporter: bbn/adv