Enam hari diselidiki, jajaran Polres Badung berhasil mengungkap kasus pembunuhan I Nyoman Susila (46) yang dibunuh dan dikubur di eks Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya, Banjar Binong, Mengwi, Badung, pada Senin (03/06).

Empat pelaku pembunuh kontraktor tersebut ditangkap di Surabaya dan Malang, dua hari lalu. Hanya saja, identitas empat pelaku masih dirahasiakan jajaran Polres Badung dengan alasan masih didalami keterangannya. Meski demikian, dua dari empat pelaku terdeteksi berinisial ED dan BS, karyawan korban.

Penangkapan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi Minggu (09/06). Dia membenarkan empat pelaku sudah ditangkap di dua tempat berbeda.
 
“Ya benar, mereka sudah ditangkap. Awalnya kita menduga pelakunya dua orang tapi berkembang menjadi empat orang,” tegas AKP Arta.

Belum diketahui dimana ED dan BS ditangkap. Hanya saja, dua pelaku dikabarkan ditangkap pada Jumat (07/06) di Surabaya. Dua pelaku yang ditangkap di Surabaya tersebut, disebutkan satu diantaranya seorang sales.

Setelah ditangkap, dua pelaku akhirnya membeberkan kepada polisi bahwa pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh empat orang. Diakui mereka, dua pelaku lainnya sudah melarikan diri ke Malang. Pengejaran pun dilakukan tim gabungan Polres Badung dan Polda Bali dan akhirnya dua pelaku yang kabur ke Malang ditangkap pada Sabtu (08/06), sore harinya.

“Dua pelaku ditangkap di Surabaya dan dua pelaku di Malang,” ungkapnya.

Kini, menurut AKP Arta empat pelaku sedang diajak berjalan-jalan oleh tim gabungan untuk menunjukkan barang bukti lainnya.

“Mereka sekarang sedang di Jember,” tegasnya.

Seperti diberitakan, seorang kontraktor, I Nyoman Susila (46) dibunuh di rumahnya di Perumahan Amerta Graha, Dalung, Badung pada Senin (03/06). Mayat korban kemudian dikubur di eks Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya, Mengwi, Badung.

Polisi menduga, pembunuhan terhadap korban bermotif perampokan dan aksi balas dendam. Polisi sebelumnya menyebutkan bahwa dua karyawan korban, berinisial ED dan BS dicurigai sebagai pelakunya.

Korban diduga dibunuh para pelaku pada Senin (03/06) pagi. Setelah membunuh korban, para pelaku menggasak harta korbannya berupa mobil CJ7 DK 501 II, sebuah laptop dan computer serta HP. Pagi itu juga, mereka kemudian membuang dan mengubur korban di Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya di Banjar Binong, Mengwi, Badung.

Setelah digali, korban ditemukan dalam keadaan telanjang bulat dan dibungkus terpal mobil, sprei dan handuk. Korban tewas akibat ditebas pada bagian dada kiri atas, dada kiri bawah dan dua luka tebas ditangan hingga nyaris putus.