search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditanya Buku 'Anas Tumbal Politik Cikeas', Ibas Ngacir
Kamis, 29 Agustus 2013, 13:54 WITA Follow
image

edhiebaskoro.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Usai menghadiri pelantikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta, Sekjen DPP Partai Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas) langsung pergi dari lokasi pelantikan di ruangan sidang utama DPRD Bali.

Sebelumnya, Ibas hadir dan duduk di kursi VIP bersama Menteri Perikanan dan Kelautan Cicip Sutarja serta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy untuk menyaksikan jalannya pengambilan sumpah dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Bali sampai selesai.

Setelah Ketua DPRD Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi menutup sidang paripurna menandai selesainya pelantikan, Ibas langsung mendatangi menyalami Gubernur Pastika dan istri serta Wagub Sudiketa bersama istri tercinta.

Namun ketika diminta komentarnya, terkait buku karya Makmum Murod berjudul 'Anas Tumbal Politik Cikeas', Ibas menghindar dengan pengawalan dua pria berbadan tegap langsung pergi dari kerumunan awak media. Sebelum pergi, Ibas sempat menyalami Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta.

"Sebentar, nanti ya, nanti ya," tepis seorang pengawal yang mengawal ketat Ibas.

Awalnya, Ibas usai pelantikan direncanakan akan beramah tamah dengan jajaran pengurus Partai Demokrat Bali, namun rencana itu batal karena putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdalih harus ke Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta.

"Mas Ibas harus terbang lagi ke Jakarta siang ini, " jelas Mudarta.

Dalam pelantikan gubernur incumbent tersebut, sedianya empat menteri dijadwalkan akan hadir, namun sampai selesainya acara pelantikan hanya tiga menteri yang hadir. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang awalnya dijadwalkan hadir, sampai selesainya acara tidak kunjung datang menghadiri pelantikan yang menghabiskan anggaran Rp 400 juta tersebut.(dws)

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami