Poros Tengah Tentukan Peta Politik Pilpres 2014
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan koalisi poros tengah akan sangat menentukan peta politik di Pilpres 2014. Sebab poros tengan akan banyak dilirik oleh parpol-parpol besar untuk berkoalisi. "Besok partai-partai tengah akan mengambil posisi penting, karena besok (Pilpres 2014) tidak ada dominasi dari tokoh manapun," ujar Sekjen PPP Romahurmuziy di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2014).
Dia menjelasakan, salah satu faktor partai poros tengah sangat dibutuhkan di Pilpres 2014. Karena capres-capres yang sudah ditetapkan beberapa parpol elektabilitasnya masih di bawah 50 persen. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang digadang-gadang berpotensi menjadi capres, elektabilitasnya masih dikisaran 30 persen.
Romi panggilan akrab Romahurmuziy mengatakan, situasi berbeda ditunjukan pada Pilpres 2009 lalu dimana elektabilitas SBY mendominasi yakni diangka 50 persen. "Seperti 2009 dimana didominasi pak SBY. Ini salah satu latar belakang politik yang berbeda dari hari ini. Belum ada tokoh yang mencapai diatas 50 persen," jelas Ketua Komisi IV DPR ini. Jika SBY bisa mencalonkan kembali maka semua parpol dipastikan akan memberikan dukungannya kepada Partai Demokrat dan SBY.
"PPP juga menilai belum ada satu tokoh yang determinan (faktor penentu), maka peran PPP memastikan hari ini belum ada satupun parpol yang bisa memberangkatkan calonnya sendiri. Koalisi adalah keniscayaan, setiap koalisi di senayan menjadi sangat berarti untuk pencalonan kepresidenan," jelasnya. Atas dasar itulah, PPP menilai dari posisi politik itu koalisi poros tengan akan menentukan peta politik di Pilpres 2014.
"Tidak menutup kemungkinan partai-partai tengah menjadi determinan utama, dengan membentuk koalisi, dan mengusung calon-calon yang belum ada sebelumnya," tandasnya.
Reporter: bbn/net