Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Karena Jokowi, Internal PDIP Pecah Jadi Dua Faksi

Jumat, 14 Februari 2014, 07:58 WITA Follow
Beritabali.com

inilah.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Reaksi Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang tidak menganggap Pro Jokowi (Projo) bagian dari internal menjadi bukti adanya faksi-faksi di PDI Perjuangan soal pencapresan 2014. "Kalau menurut saya nampaknya di internal PDIP mencoba menahan diri untuk tidak segera mengambil sikap pencapresan Jokowi," ujar Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro (Undip), Hasyim Asy'ari, Jumat (14/2/2014).

Menurutnya, di internal PDI Perjuangan sudah terpecah menjadi dua kelompok. Keduanya sama-sama fokus melihat perkembangan Jokowi sebagai Capres 2014. "Adanya kelompok di PDIP yang melihat dukungan untuk mencapreskan Jokowi ini seperti gerakan arus bawah. Ada yang memilih untuk menahannya," terangnya.

Meski begitu, kedua kelompok ini tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sebab Mega merupakan orang yang berwenang dalam menentukan siapa Capres yang akan diusung nanti.

Hasyim mengatakan, kubu di internal PDI Perjuangan yang menahan Jokowi maju menjadi Capres didasari pertimbangan yang matang. Salah satunya soal serangan politik dari lawan.

"PDIP menyadarai itu, kalau eksploitas terhapa Jokowi terlalu besar nanti akan jadi sasaran tembak, jadi menunggu momen yang pas," tandasnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami