search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RI dan Australia Alami Konflik Terbuka
Selasa, 18 Februari 2014, 08:13 WITA Follow
image

Australian Associated Press

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Australia dan Indonesia kini sedang mengalami ‘’Konflik Terbuka’’, sehingga upaya perbaikan hubungan kedua sangat diperlukan. Hal itu diutarakan Tanya Plibersek, Sabtu (15/2/2014). Seperti diberitakan Australian Associated Press, Tanya menilai bahwa langkah perbaikan itu harus dilakukan dan sangat mendesak.

‘’Ini penting dilakukan PM Tony Abbott dan Menlu Julie Bishop,’’ kata Tanya. Deputi Pemimpin Oposisi dan Deputi Partai Buruh Australia tersebut menuntut langkah perbaikan, usai Dubes Australia Greg Moriarty diomeli menteri luar negeri Indonesia Marty Natalegawa.

Menteri Marty Natalegawa dikabarkan memanggil dan memprotes Dubes Moriarty soal pemulangan para peminta suaka politik di Australia, yang menggunakan perahu kecil.

‘’Pengusiran itu tidak dapat diterima,’’ tutur Marty seperti diberitakan Fairfax Media. Dubes Moriarty juga dipanggil November 2013, ketika Indonesia melakukan protes atas penyadapan telepon para pejabat Indonesia oleh intel Australia.

Lebih lanjut Tanya Plibersek khawatir, justru Australia yang rugi berkonflik secara terbuka dengan Indonesia, negara yang demokratis dan ‘’Sangat vital bagi keamanan dan kemakmuran ekonomi Australia,’’ kata Tanya Plibersek, deputi Partai Oposisi Australia.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami