search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua Ketut Pujayasa Dilarang Bicara Ke Media
Kamis, 20 Februari 2014, 23:18 WITA Follow
image

bulelengroundup.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Orang tua Ketut Pujayasa, Nengah Ginawan saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya di Dusun Dusun Sabi, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng, tidak banyak bicara soal keberadaan dan permasalahan anaknya sebagai pekerja di Kapal Pesiar yang berurusan dengan FBI. Ginawan dilarang untuk bicara dengan media setelah menerima telpon dari orang yang disebut sebagai pengacaranya.

“Supaya saya tidak salah, saya tidak diberikan wawancara dengan media. Pokoknya saya serahkan pada pengacara pak Mudita, dia pengacaranya pak Mangku Pastika yang memenangkan di Gugatan Pilgub di MK,” ungkap Ginawan, Kamis (20/2/2014) usai menerima telpon. Sebelumnya, orang tua Ketut Pujayasa menuturkan, anaknya Pujayasa diketahui sebagai seorang anak pendiam, dan cukup berprestasi. Sejak SD hingga SMA, Pujayasa selalu mendapat juara, hingga mampu kuliah di Denpasar.

“Anak saya itu cukup berprestasi, anaknya pendiam, tidak pernah keluar di rumah,” paparnya. Pujayasa kuliah di sekolah pariwisata Internasional and Cruise, Training, Balindo Paradiso angkatan ke VIII tahun 2011. Begitu tamat tahun 2011, Pujayasa mendapat kesempatan berangkat kerja di kapal pesiar.

Hingga kini, Pujayasa sudah berangkat dua kali bekerja di kapal pesiar. Rencananya kontrak kerjanya akan berakhir pada tanggal 15 Maret mendatang.

 

Ginawan mengaku mendapat kabar tentang kasus anakanya dari kerabatnya pada Sabtu lalu.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami