Kunjungan SBY Super Ketat, Kader Demokrat Kecewa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ke Taman Pujaan Bangsa (TBP) Margarana disambut kesenian khas Tabanan okokan, Minggu (23/3). Suara khas gamelan okokan dari alat musik yang terbuat dari kayu menyerupai gantungan bel untuk kerbau maupun sapi itu, mulai ditabuh saat Presiden SBY tiba pukul 15.00 Wita.
Mengendarai mobil sedan hitam dengan nomor RI 1, SBY melintas di pertigaan menuju TBP Margarana. Sementara itu di sisi jalan sebelah selatan para penabuh okokan semakin bersemangat. Saat melitas di depan penabuh okokan, SBY membuka kaca mobil dan melambaikan tangan. Sejurus kemudian mobil SBY meluncur menuju parkiran TBP Margarana.
Sementara itu pantauan di lapangan, beberapa kader Demokrat tidak bisa masuk ke dalam. Mereka tertahan di penjagaan di selatan jalan jurusan Marga-Tunjuk. Sebagian besar kader dan simpatisan Partai Demokrat tidak bisa masuk karena tidak mampu menunjukan kartu ID (tanda masuk ).
"Maaf Pak tolong tunjukan ID nya," jelas salah satu petugas keamanan. Karena merasa kader dan simpatisan Partai Demokrat, mereka memaksa untuk masuk. Namun tetap tidak diperbolehkan oleh petugas keaamanan. "Maaf Pak, kapasitas beliau (Pak SBY) kesini bukan selaku kader partai tapi selaku presiden.
Jadi sesuai dengan prosedur paspampres yang membawa kartu ID atau undangan resmi saja bisa masuk," jelas petugas dengan sabar. Mendapatkan penjelasan seperti itu puluhan kader Partai Demokrat memilih balik kanan.
"Percuma Saya jauh -jauh dari Denpasar mau lihat Pak SBY sampai disini tidak boleh masuk,"gerutu simpatisan Partai Demokrat asal Denpasar. Pengamanan ini terasa diskriminasi, karena sejumlah wanita yang ingin memasuk tidak diperiksa. "Itu ada cewek yang masuk gak bawa ID kok bisa ya," gerutu masyarakat yang ingin memihat langsung wajah SBY.
Reporter: bbn/nod