Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
SBY: Pemilu itu Melelahkan, Rumit, Mahal, dan Memecah Belah
BERITABALI.COM, BADUNG.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memandang pemilu di Indonesia tidaklah mudah. Menurutnya, pemilu adalah suatu hal yang melelahkan, rumit, mahal, memecah belah, dan bahkan emosional.
"Saya kira sama seperti pemilu lain di dunia. Tidak ada yang mengatakan bahwa demokrasi itu mudah," kata SBY di hadapan 85 negara Asia Pasifik dalam Bali Democracy Forum (BDF) yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jumat 10 Oktober 2014.
Dalam event BDF yang digagasnya itu, SBY memaparkan jika Indonesia baru saja menyelesaikan serangkaian proses pemilihan umum. Baik pemilihan presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Menurut SBY, dalam rangkaian salah satu pemilu terbesar di dunia itu, sekitar 135 juta orang ikut terlibataktif dan melibatkan setengah juta bilik suara dan diselenggarakan secara independen oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami telah memilih lebih dari seribu pemimpin di semua tingkatan. Anggota parlemen baru dan senat sudah melaksanakan tanggung jawab mereka pada 1 Oktober lalu. Dan pada 20 Oktober, Presiden terpilih Joko Widodo akan dilantik," jelas SBY
Bagi SBY, ketika Presiden berikutnya dilantik dalam beberapa hari mendatang, Indonesia telah membuktikan kepada rakyatnya sendiri dan kepada dunia dapat mencapai transisi kekuasaan secara damai dan konstitusional.
"Pemilu Indonesia tentu saja hanya satu bagian dari begitu banyaknya pemilu yang digelar di seluruh dunia," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mengucapkan selamat kepada suksesnya pemilu di Aljazair, Brasil, Fiji, Irak, Lebanon, India, Iran, Libya, Maladewa, Selandia Baru, Afrika Selatan, Turki, dan negara lainnya.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3059 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
