search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, JAPHA Akan Luncurkan Situs CrowdFunding
Jumat, 23 Januari 2015, 07:03 WITA Follow
image

Beritabali (Foto: Workshop Project Creator Tedung.com)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia (JAPHA) akan meluncurkan situs CrowdFunding (Urun Dana) guna menumbuhkan industri kreatif di Bali khususnya. Situs crowdfunding yang diberi nama tedung.com merupakan praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.

Ketua Umum JAPHA, Sayu Ketut Sutrisna Dewi menyatakan bahwa secara resmi situs crowdfunding ini akan diluncurkan Sabtu (24/1) di STMIK Primakara, bersamaan dengan pencanangan “Gerakan Seratus Ribu Rupiah untuk Bali” dan Seminar “Social Entrepreneurship”.

“Masyarakat Bali dapat memanfaatkan situs tedung.com untuk menampilkan ide-ide kreatif yang membutuhkan pendanaan. Sedangkan masyarakat yang ingin memberikan donasi juga dapat memilih ingin memberikan donasi pada usaha dan ide kreatif yang tersaji,”ujarnya.

Dari pantauan Beritabali.com pada situs tedung.com yang masih dalam tahap ujicoba tersebut, sudah tersaji beberapa proyek kreatif seperti pembuatan buku resep kuliner warisan leluhur Bali, aplikasi gamelan digital, bimbingan belajar bahasa Bali dan pembuatan panggung seni Antida.

Sementara itu Ketua STMIK Primakara, I Putu Agus Swastika yang memberikan dukungan teknis situs crowdfunding menjelaskan jenis corwdfunding ada beberapa seperti Equity (mendonasi proyek dengan penukaran kepemilikan saham), Donation (mendonasi  proyek  dengan penukaran suatu nilai  yang lebih berharga dari uang) dan Debt (mendonasi proyek dengan bunga utang atau keuntungan finansial).

“Jenis crowdfunding yang digagas JAPHA ini adalah jenis Donation, masyarakat bisa mendonasikan dananya ke proyek-proyek yang  tersaji di tedung.com, sebagai timbal baliknya, donatur ini akan mendapat apresiasi dari pembuat proyek,”jelas Agus Swastika.

Lebih lanjut Agus Swastika yang akrab disapa Guslong ini menyatakan jika di Indonesia sudah ada beberapa situs crowdfunding seperti KitaBisa.com, Wujudkan.com dan AyoPeduli.com.

“Di Indonesia saat ini sudah ada beberapa situs crowdfunding, namun yang berbeda dari Tedung.com ini adalah adanya Proyek JAPHA Infinity untuk memfasilitasi donasi masyarakat ketika tidak tertarik dengan proyek-proyek yang tersaji, dana diserahkan ke JAPHA untuk disalurkan,”jelas Agus Swastika.

Sutrisna Dewi menambahkan, terkait dengan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil donasi, ia mengatakan akan ada laporan perbulannya yang ditampilkan di Tedung.com yang tentunya dapat diakses perkembangannya oleh masyarakat .

Untuk mempersiapkan para creator atau pembuat proyek, JAPHA dan STMIK Primakara telah melakukan workshop pembuatan proyek di Tedung.com yang diikuti oleh mereka yang sudah memiliki ide kreatif. Ingin membuat proyek kreatif atau sosial tapi tidak punya dana? Situs JAPHA Crowdfunding ini bisa menjadi solusinya.

Reporter: bbn/gus



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami